Airlangga Hartarto: Pemerintah Siapkan Talenta untuk Akselerasi Transformasi Digital di Indonesia

Senin 05-09-2022,20:05 WIB
Editor : Agustiana

radartasik.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah serius menyiapkan talenta digital untuk mengakselerasi transformasi digital di Indonesia.

Menurut Airlangga Hartarto, keseriusan ini dibuktikan dengan berbagai kebijakan terkait pengembangan talenta digital di Tanah Air.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pada 2030, diprediksi akan terjadi kekurangan 47 juta talenta digital di Kawasan Asia Pasifik. 

BACA JUGA:Terungkap, Ada 3 Kapolda 'Terendus' Timsus Sebarkan Cerita Pembunuhan Brigadir J Versi Irjen Ferdy Sambo

Di Indonesia sendiri, kata Airlangga Hartarto, saat ini tiap tahun membutuhkan 600 ribu talenta digital.

Sementara, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2021 menyentuh angka tertinggi di kawasan ASEAN dan mencapai sebesar 70 miliar dolar AS.

Nilai tersebut diprediksi akan meningkat hingga USD 330 miliar di tahun 2030. Hal itu disampaikan Airlangga saat membuka Indonesia Cloud Day 2022, pada Kamis (1/9/2022).

BACA JUGA:Polisi Ungkap Modus Wanita Terlibat Kasus Penipuan 10 Mobil

“Pemerintah telah menginisiasi berbagai kebijakan,” tutur Airlangga dalam keterangan, Senin (5/9/2022). Hal itu disampaikan Airlangga saat membuka Indonesia Cloud Day 2022, pada Kamis (1/9/2022).

Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, dengan potensi peningkatan ekonomi digital, kebutuhan talenta digital turut meningkat.

Untuk menyiapkan talenta digital ini, pemerintah sudah mengeluarkan Program Kartu Prakerja yang bersifat end-to-end digital.

BACA JUGA:Saat Kecelakaan, Mobil Dikemudikan Sopir Cadangan, Berikut Nama 14 Korban

Program ini sebagai pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya dengan nilai manfaat hingga Rp3,55 juta bagi tiap individu.

Kartu Prakerja telah menyasar lebih dari 13 juta penerima manfaat dari 514 kabupaten/kota dan memperlihatkan bahwa infrastruktur digital Indonesia telah mampu menjangkau hingga seluruh wilayah.

Pemerintah juga telah memberlakukan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian inti dari kurikulum pendidikan di seluruh jenjang pendidikan. 

Kategori :