TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pencarian korban tenggelam di Sungai Citanduy, di belakang pabrik pengolahan kayu BKL dipusatkan titik pertama korban terjatuh.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar menjelaskan, pencarian terhadap seorang pemancing ikan bernama Dika (20) dilanjutkan Sabtu 3 September 2022.
Tim SAR gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan para relawan dibantu warga kembali, melakukan pencarian korban.
Dalam operasi SAR ini telah dibentuk beberapa tim. Mereka disebar mulai dari lokasi terakhir korban yang diduga terpeleset ke sungai. Sebab di lokasi tersebut ada titik pusaran.
"Maka dikonsentrasikan di titik blender dengan menggunakan perahu bermotor dan tim lainnya menyusuri sepanjang 3 kilometer Sungai Citanduy untuk proses pencarian," tambahnya.
Sebenarnya aliran air sungai saat kejadian korban terjatuh tak terlalu deras.
BACA JUGA: Viral, Puluhan Siswa SMP Mengamuk, Merusak Sekat Ruang Belajar SD hingga Jebol
Namun menurut informasi dari warga yang diterima pihaknya, korban diduga tak punya kemampuan berenang.
"Sehingga korban terbawa arus sekalipun kecil yang diduga tak bisa dia lakukan penyelamatan diri,” papar Ucu.
“Sampai saat tim belum menemukan kendala. Hanya kita harus bisa menemukan titik-titik yang dijadikan fokus pencarian," jelasnya.
Tukas dia, hingga kini radius 3 kilometer dari titik pertama korban jatuh terus disisir dan telusuri.
Pihaknya pun telah koordinasi dengan BPBD Ciamis dan mereka bersiaga on call.
Sebelumnya, Dika diduga terpeleset ke Sungai Citanduy, tepatnya belakang PT BKL, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya pada Jumat, 2 September 2022 malam.