Pemancing Ikan Tenggelam di Sungai Citanduy, Indihiang-Tasik, Pencarian Kembali Dilanjutkan Tim Gabungan

Pemancing Ikan Tenggelam di Sungai Citanduy, Indihiang-Tasik, Pencarian Kembali Dilanjutkan Tim Gabungan

Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian Dika (20), pemancing asal Indihiang, Kota Tasikmalaya yang tenggelam di Sungai Citanduy, Indihiang, Kota Tasikmaaya, Sabtu, 3 September 2022. Foto: rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Tim SAR gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan para relawan dibantu warga kembali melakukan pencarian seorang pemancing ikan bernama Dika (20), Sabtu 3 September 2022 siang.

Dika diduga terpeleset ke Sungai Citanduy, tepatnya belakang PT BKL, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya pada Jumat, 2 September 2022 malam.

Sejak pukul 07.00 WIB, tim SAR gabungan tersebut kembali terjun ke lokasi terakhir kali korban beraktivitas mencari ikan.

BACA JUGA: Kronologi Pemuda Asal Indihiang Tasik Tenggelam saat Akan Mancing di Sungai Citanduy, Diduga Terpeleset

Saat itu korban bersama 7 teman sekampungnya mencari ikan di Sungai Citanduy.

Adapun korban dan 7 temannya berasal dari Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang.

"Hingga pukul 09.30 WIB, pemuda pencari ikan tersebut belum ditemukan. Kami bersama Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian di lokasi kejadian," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar.

BACA JUGA: Pagi Ini, Pencarian Pemancing Ikan yang Tenggelam di Sungai Citanduy, Indihiang, Tasik Dilanjutkan

Terang Ucu yang ditemui di lokasi kejadian, tanda-tanda keberadaan korban pun belum bisa ditemukan. 

Proses pencarian korban telah dilakukan dari pukul 19.00 WIB tadi malam hingga pukul 01.00 WIB.

"Dan tadi jam 07.00 WIB kita lanjutkan pencarian,” ujarnya. 

BACA JUGA: Breaking news; Pemancing Ikan di Indihiang Tasik Tenggelam di Sungai Citanduy, Tim Gabungan Masih Pencarian

“Semalam sempat dihentikan pencarian karena kondisi gelap dan arus air sungai serta ketinggian air sungai bertambah. Maka dilanjutan tadi pagi dan hingga kini masih belum ditemukan," terang Ucu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: