"Korban ditemukan di area sawah oleh pencari belut dengan keadaan sudah meninggal dunia dan posisi telungkup. Wajahnya terbenam ke dalam lumpur," tambahnya.
Memudian oleh para saksi jasad korban dibawa ke rumah orang tuanya. "Berdasarkan Keterangan dari kedua orangtuanya dan saksi lainnya korban mengidap penyakit epilepsi," jelasnya.
Tukas Kapolsek, dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota dari tubuh korban tak ditemukan tanda luka-luka ataupun tanda-tanda kekerasan.
"Diduga sebab kematian korban karena penyakit epilepsi yang dideritanya,” ujarnya.
“Kemudian pihak keluarga membuat pernyataan yang isinya menerima kematian korban sebagai takdir dan tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi," tukasnya.