Bayi Cantik Makin Sehat, Puskesmas Ciawi Beri Asupan Gizi Maksimal

Rabu 13-07-2022,15:20 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Tiko Heryanto

KABUPATEN TASIKMALAYA, RADARTASIK – Bayi cantik yang dibuang oleh orangtuanya di Kampung Panyusuhan, Desa Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Senin 11 Juli 2022 lalu, kondisinya kian stabil.

Bidan Puskesmas Ciawi Ade Nunung mengatakan, secara umum kondisi bayi yang ditemukan di gang Kampung Panyusuhan itu dalam kondisi sehat. Meski berat badannya belum ideal.  

"Dengan berat seperti 2,2 kg itu tergolong Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)," katanya saat dihubungi, Rabu 13 Juli 2022.

BACA JUGA:Soal Kasus Buang Bayi di Gang Ciawi, Tasik, KPAID: Besar Harapan Polisi Bisa Segera Mengungkapnya

Biasanya, sambung dia, kondisi berat badan bayi dalam 10 hari pertama malah akan turun. "Berat badan belum naik masih di 2.2 kilogram. Memang 10 hari pertama itu berat badan bayi turun 10 persen," ucap Ade.

Ade Nunung menilai, kehamilan yang dialami ibu korban sudah mencukupi bulan. Hal ini ditandai dengan normalnya jumlah jari tangan dan kaki. 

Namun diperkirakan, saat dalam kandungan, bayi kurang mendapatkan asupan gizi sehingga berat badannya tidak ideal. 

Sebagai upaya meningkatkan berat badan bayi, pihak Puskesmas memberikan susu formula khusus dua jam sekali untuk menaikkan berat badan.

BACA JUGA:Sempat Dikira Suara Anak Kucing, Ternyata Bayi Baru Lahir Tergeletak di Lorong Gang

Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya mendapat kabar bahwa sudah puluhan orang siap mengadopsi bayi malang yang ditemukan di sebuah Gang di Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. 

Bayi malang yang ditemukan warga di Kampung Panyusuhan, Desa Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Senin 11 Juli 2022, kini masih mendapat penanganan dari petugas Puskesmas Ciawi. 

Beredarnya kabar bayi malang ini, mengundang banyak orang berminat untuk mengadopsi bayi tersebut. 

“Ada sekitar 23 orang ingin mengadopsi. Tapi belum secara resmi mengirimkan surat permohonan adopsi. Itu baru secara lisan, yang berbicara baik ke KPAID mupun ke pihak puskemas," ungkap Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto kepada radartasik.disway.id,  Selasa 12 Juli 2022.

BACA JUGA:Kapolsek Ciawi Paparkan Kronologi Penemuan Bayi di Tangga Gang di Desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, Tasik

Menurut Ato, untuk menempuh proses adopsi masih cukup jauh, karena kasus ini masih bergulir dan masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian Polres Tasikmalaya Kota.

Kategori :