Radartasik, Curva Nord Inter Milan telah mengeluarkan pernyataan mereka tidak melupakan perasaan merasa dikhianati saat Romelu Lukaku memutuskan pindah ke Chelsea musim panas lalu.
Sekarang, setelah 12 bulan yang sulit di London barat, penyerang Belgia itu akan kembali ke Inter, tetapi kelompok ultras Curva Nord mengatakan mereka tidak lagi menganggapnya setinggi dulu.
Ultras Inter Milan kemudian mengeluarkan sebuah pernyatan: “Mengingat kemungkinan kembalinya Lukaku ke Inter, kami ingin memperjelas beberapa poin:
1. Curva akan mendukung Inter dan tidak akan mencemooh pemain (terlepas dari perilakunya musim panas lalu)
2. Tidak seorang pun harus menyambutnya dengan syal dan spanduk yang berkaitan dengan Curva atau kelompok terkait
3. Apa pun yang akan terjadi padanya di masa depan harus diperoleh di lapangan dengan kerendahan hati dan keringat
4. Dulu dia didukung dan diperlakukan seperti seorang “Raja”, sekarang dia hanya seperti yang lain.
Curva Nord kemudian mempertegas sikapnya dengan menyatakan: “Kami ingin memperjelas tidak akan pernah bersorak jika Lukaku kembali mengenakan seragam Inter.”
Pernyataan itu juga menambahkan Curva tidak melupakan pengkhianatan Lukaku dan sangat terluka karenanya.
BACA JUGA:Bursa Transfer Inter Milan: Kesepakatan Lukaku Selesai, Tes Medis Paling Lambat Hari Jumat Ini
Pada bulan Desember lalu, dalam wawancara controversial, Lukaku mengumumkan keyakinannya bahwa meninggalkan Inter ke Chelsea adalah sebuah kesalahan.
Beberapa penggemar kemudian menanggapi wawancara Lukaku dan menyatakan perasaan mereka dengan memasang spanduk di luar San Siro.
“Tidak masalah siapa yang melarikan diri di hujan, yang penting adalah siapa yang bertahan dalam badai. Sampai jumpa Romelu,” bunyi tulisan spanduk tersebut dikutip dari Football Italia.
Di musim 2020-21, Lukaku mempelopori kesuksesan Nerazzurri meraih Scudetto saat ia dinobatkan sebagai MVP tetapi kemudian memilih pergi untuk bergabung kembali dengan Chelsea dalam kesepakatan senilai €115 juta di akhir musim.