Halo Pemerintah Daerah, Uang Pemulihan Ekonomi yang Masih Mengendap di Bank Capai Rp191,57 Triliun

Selasa 24-05-2022,11:00 WIB
Editor : Usep Saeffulloh

Radartasik, JAKARTA – Kinerja pemerintah daerah mendapatkan sorotan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani menilai pemerintah daerah masih belum sigap memanfaatkan anggaran pemulihan ekonomi di daerahnya. 

Hingga April 2022 lalu, jumlah saldo mengendap untuk pemulihan ekonomi daerah di perbankan mencapai Rp191,57 triliun.

Sri Mulyani mengatakan, jumlah saldo di bank tersebut memang sudah menurun 5,33 persen apabila dibandingkan posisi Maret 2022 yang mencapai Rp202,35 triliun. 

Namun demikian ia meminta pemerintah daerah dapat benar-benar mengoptimalkan penyerapan dana untuk pemulihan ekonomi dan perlindungan sosial.

"Ini (dana di perbankan) kita harap bisa dipakai untuk bisa mengakselerasi pemulihan ekonomi di daerah," tegasnya.

Menurut Sri Mulyani, pemerintah provinsi, yang menjadi pemegang saldo terbesar dan masih mengendap di perbankan adalah Jawa Timur. Jumlahnya mencapai Rp24,17 triliun. 

Sedangkan provinsi terendah yaitu Riau dengan nilai saldo di perbankan mencapai Rp1,07 triliun.

"Pemerintah daerah sangat tergantung dari pemerintah pusat untuk melindungi masyarakatnya terutama untuk belanja subsidi dan perlindungan sosial, Jadi kami harap ini bisa dimanfaatkan betul-betul untuk pemulihan ekonomi," ujar Sri Mulyani. (fin)

 

Kategori :