"Label halal diyakini mampu menjadi daya tarik bagi konsumen, khususnya bagi umat muslim. Sektor industri halal tetap menjadi peluang yang menjanjikan dalam membangun ekonomi di tanah air khususnya di daerah," tegasnya.
Karena luasnya cakupan target pasar, produk halal tak hanya terbatas pada masyarakat muslim, tetapi juga pada masyarakat non muslim. Apalagi di masa pandemi ini masyarakat mementingkan kesehatan, kebersihan dan rasa aman.
"Produk-prodik halal telah mendapatkan respon yang sangat baik dari konsumen tak hanya di Indonesia, bahkan di dunia pun. Karena adanya jaminan kualitas produk yang ketat," jelasnya.
Yusuf berharap, hadirnya Radar Halalmart di Kota Tasikmalaya, diharapkan mampu membangkitkan perekonomian syariah.
"Khsuusnya di Kota Tasikmalaya dalam rangka mewujudkan visi Indonesia maju sebagai pusat ekonomi syariah dunia," tukasnya.