Anies Bakal Salat Idul Fitri di Salah Satu Stadion Terbesar di Dunia, Khatibnya Ketua MUI KH Choli Nafis

Anies Bakal Salat Idul Fitri di Salah Satu   Stadion Terbesar di Dunia, Khatibnya Ketua MUI KH Choli Nafis

Radartasik, JAKARTA - Stadion kebanggaan warga Jakarta, yaitu Jakarta International Stadium (JIS) bakal digunakan untuk lokasi pelaksanaan salat Idul Fitri pada 1 Syawal 1443 H mendatang.

Diagendakan Gubernur Anies Baswedan dijadwalkan akan menghadiri salat Ied yang akan dikhatibi oleh Ketua MUI Pusat KH Cholil Nafis itu. 

Diperkirakan sebanyak 6 ribu orang hingga 8 ribu orang akan mengikuti Salat Idul Fitri 1443 H yang digelar Pemprov DKI Jakarta tersebut. 

Kabag Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Setda DKI Jakarta, Aceng Zaeni mengungkapkan jika pihaknya telah menunjuk Ketua MUI Pusat, KH Cholil Nafis sebagai khatib dalam salat hari raya di salah satu stadion terbesar di dunia tersebut. 

Dikatakan Aceng untuk mengantisipasi jemaah yang datang pihaknya akan memanfaatkan area concord selatan sebagai lokasi tambahan jika jemaah yang hadir membludak. Diperkirakan area selatan tersebut mampu menampung hingga 14 ribu jemaah.

“Bila jumlah jemaah yang hadir lebih dari itu, bagian ramp timur JIS juga bakal difungsikan sebagai area s1alat,” tutur Aceng, Rabu (27/04/2022) seperti dilansir rmol.id.

Sedangkan untuk mengakomodir kendaraan jemaah, area parkir JIS siap menampung hingga 1.295 kendaraan roda empat.

Kemudian area lahan ITF akan disiapkan menjadi parkiran kendaraan roda dua dengan kapasitas hingga 1.100 motor.

Selain itu, area parkir kawasan pertokoan, kampus UNTAG dan Hotel Arcici juga bakal dimanfaatkan menampung kendaraan jemaah bila lokasi yang telah disiapkan tidak memadai.

Aceng mengimbau bagi jemaah yang akan melaksanakan Salat Idul Fitri di JIS untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti menggunakan masker, membawa sajadah sendiri, kantong sandal ramah lingkungan dan tumbler.

Pihaknya juga memastikan tidak menyediakan tempat penitipan sandal/sepatu.

“Sebaiknya jemaah sudah wudhu dari rumah, tidak menggunakan koran bekas sebagai alas dan tidak membawa minuman kemasan plastik sekali pakai agar tidak mengotori setelah pelaksanaan salat,” tandasnya seperti dikutip dari pojoksatu.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: