Perdana! NIF di Kaki Gunung Sawal Ciamis Operasikan Kandang Close House, Chick In 45 Ribu Ekor Ayam Broiler

Perdana! NIF di Kaki Gunung Sawal Ciamis Operasikan Kandang Close House, Chick In 45 Ribu Ekor Ayam Broiler

Owner NIF di kaki Gunung Sawal, Dusun Banjar, Kecamatan Panjalu, Kecamatan Ciamis, Asep Dadang dengan timnya saat melakukan syukuran serta doa bersama, Sabtu 28 Juni 2025. istimewa for radartasik.com--

CIAMIS, RADARTASIK.COM - Pengembangan dunia peternakan dan pertanian berkonsep terpadu serta eduwisata terus berkembang di Kabupaten CIAMIS

Salah satunya dilakukan oleh Nunia Integrated Farming (NIF), sebuah kawasan agribisnis yang terletak di kaki Gunung Sawal, Dusun Banjar, Kecamatan Panjalu

Kawasan ini tidak hanya dirancang sebagai lahan produktif peternakan dan pertanian, tetapi juga sebagai pusat eduwisata yang mengangkat kearifan lokal dan kesadaran lingkungan.

NIF merupakan gagasan dari Asep Dadang, pelaku usaha yang memadukan konsep integrated farming dengan pendekatan edukatif dan ekologis. 

BACA JUGA:Sederet Sanksi Berat Bagi Timnas Malaysia, Indonesia Kena Dampaknya?

Sabtu 28 Juni 2025, Asep bersama warga dan timnya menggelar acara syukuran dan doa bersama sebagai penanda dimulainya operasional salah satu proyek pentingnya, yaitu kandang close house atau rumah tertutup untuk ayam broiler.

“Jadi kita syukuran dan doa bersama, chick in perdana ayam broiler di kandang close house,” ungkap Asep Dadang, Minggu 29 Juni 2025. 

“Kita harap dengan doa ini semua proses berjalan lancar, mendapatkan keberkahan, hasilnya pun maksimal,” sambungnya.

Kandang close house tersebut dirancang dengan sistem modern dan tertutup, memiliki kapasitas hingga 45 ribu ekor ayam broiler. 

BACA JUGA:Kata BMKG Cuaca Ekstrem Masih Ancam Destinasi Wisata di Tengah Libur Sekolah, Cek Daerahnya!

Menurut Asep, kandang ini terletak sekitar 500 meter dari pusat kawasan NIF dan merupakan bagian dari ekspansi bisnis peternakan yang lebih besar. 

Nantinya, ayam broiler di kandang ini akan dipelihara secara intensif dalam lingkungan yang terkontrol untuk menjaga kesehatan dan produktivitas.

Namun, berbeda dari kandang mandiri di pusat NIF yang membudidayakan ayam kampung, bebek, angsa, domba, kambing, hingga sapi secara swadaya, kandang close house ini dijalankan dengan sistem kemitraan. 

Asep menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan PT Japfa Comfeed Indonesia, melalui anak perusahaan khusus bidang perunggasan, PT Ciomas Adisatwa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait