Jawa Barat Punya Metropolitan Baru, Kawasan Rebana Jadi Mesin Baru Pembangunan Nasional

Jawa Barat Punya Metropolitan Baru, Kawasan Rebana Jadi Mesin Baru Pembangunan Nasional

Pemerintah pusat menetapkan Kawasan Rebana sebagai klaster industri dan metropolitan baru di Jawa Barat.-Ekon-

BACA JUGA: Inilah Cara Aktivasi DANA Paylater untuk Pinjam Uang Langsung Cair

Kedua, penguatan sistem pelaksanaan proyek prioritas. Ketiga, penyusunan rencana detail proyek-proyek tersebut.

Dukungan pemerintah pusat turut dituangkan dalam kebijakan resmi. Salah satunya lewat Perpres Nomor 87 Tahun 2021. 

Regulasi ini mengatur percepatan pembangunan Kawasan Rebana dan wilayah Jawa Barat bagian selatan.

Berbagai Proyek Strategis Nasional juga masuk dalam kawasan ini. Contohnya Bendungan Cipanas. Bendungan Jatigede. Pelabuhan Patimban. Bandara Kertajati. Tol Cisumdawu. Kawasan Industri Patimban.

BACA JUGA: Tabungan Pendidikan Anak Mandiri SimPel, Investasi Cerdas Sejak Dini

Dari semua PSN itu, Pelabuhan Patimban menjadi sorotan utama. Proyek ini dinilai sebagai capaian penting dengan potensi besar mendorong ekspor-impor.

Selain itu, pelabuhan ini diprediksi membuka peluang relokasi industri dan memperkuat rantai logistik nasional.

Pertemuan JCC kedua juga membahas sejumlah agenda penting. Di antaranya struktur keanggotaan JCC dan EC, progres zonasi sektoral, serta pembaruan Masterplan yang tengah disusun oleh JICA.

Deputi Rudy mengajak seluruh pihak memanfaatkan forum ini untuk memperkuat koordinasi.

BACA JUGA: Praktik Jual Beli Kursi Bayangi PPDB di Kota Tasikmalaya, Disdik Ancam Sanksi Tegas

Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dan mitra internasional seperti JICA.

Semua pihak didorong bekerja sama untuk menjadikan Rebana sebagai metropolitan yang sejahtera, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Kawasan ini diharapkan menjadi motor utama pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 melalui misi Asta Cita.

Acara ini turut dihadiri pejabat lintas kementerian, pemerintah daerah, perwakilan JICA dan tim ahli dari PT OCG.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait