Anggaran Mobil Dinas Z1 dan Z2 Dialihkan, 30 Kontainer dan 3 Dump Truk Disiapkan DLH Kota Tasikmalaya

Anggaran Mobil Dinas Z1 dan Z2 Dialihkan, 30 Kontainer dan 3 Dump Truk Disiapkan DLH Kota Tasikmalaya

Alat berat sedang merapikan tumpukan sampah di TPA Ciangir, Tamansari, Kota Tasikmalaya, Kamis 8 Mei 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota Tasikmalaya mengalihkan anggaran pengadaan mobil dinas untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota menjadi pengadaan sarana persampahan. 

Langkah ini ditindaklanjuti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya dengan menambah armada pengangkut dan kontainer sampah guna memperkuat pengelolaan sampah di daerah.

Penambahan tersebut mencakup tiga unit dump truk dan total 30 unit kontainer. 

Rinciannya, 11 kontainer berasal dari anggaran murni, sedangkan 19 kontainer dan tiga dump truk didapat dari pengalihan anggaran mobil dinas.

BACA JUGA:Heboh! Pasangan Remaja di Tasikmalaya Ketahuan Warga di Kantin Sekolah Jam 2 Pagi, Ngapain?

"Kalau dari anggaran murni ada 11 kontainer. Ditambah hasil pergeseran dari pengadaan mobil dinas, jadi total 30 kontainer dan tiga dump truk," ujar Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Feri Arif M kepada wartawan, Kamis 8 Mei 2025.

Kontainer baru akan digunakan untuk menggantikan bak sampah yang rusak serta mengisi kekurangan armada di sejumlah wilayah. 

Menurut Feri, saat ini jumlah armada pengangkut sampah yang masih layak pakai sekitar 50–60 unit, meski beberapa di antaranya dalam kondisi kurang optimal.

“Dengan tambahan ini, kami bisa melakukan tambal sulam. Seperti di Cikurubuk yang kekurangan armada, bisa kami tambah. Daerah lain yang unitnya rusak juga akan diganti,” jelasnya.

BACA JUGA:Dari Lapangan ke Madrasah: Polwan Tasikmalaya Kota Tanamkan Semangat Cinta Tanah Air

Penambahan kontainer juga diharapkan dapat menertibkan titik-titik pembuangan sampah liar (TPS ilegal) yang masih marak di berbagai lokasi.

“Ketika wadah sudah tersedia, masyarakat akan lebih tertib membuang sampah,” tambah Feri.

Ia mengakui bahwa 30 unit kontainer belum sepenuhnya ideal untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan sampah harian. 

Namun langkah ini menjadi solusi awal dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah di Kota Tasikmalaya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait