Lebih dari Sekadar Buka Puasa, Ratusan Anak-Anak Yatim di Tasikmalaya Dapat Bekal Mental Positif

CEO D'lemonie, Ani Sri Mulyani saat memberikan sambutan dalam kegiatan Buka Puasa Bersama ratusan anak yatim dan dhuafa di Rumah Makan Sambal Hejo, Jumat 21 Maret 2025. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Suasana haru dan kebersamaan menyelimuti Rumah Makan Sambal Hejo Kota TASIKMALAYA pada Jumat 21 Maret 2025 sore.
Ratusan anak yatim dan dhuafa berkumpul dalam acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh D'lemonie.
Acara bertajuk Buka Puasa Bersama Sehat Lahir, Sehat Batin ini menjadi momentum penuh makna bagi mereka yang hadir, menghadirkan keceriaan sekaligus harapan baru.
CEO D'lemonie, Ani Sri Mulyani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang berbagi makanan, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai kepedulian, rasa syukur, dan kebermanfaatan.
BACA JUGA: Dengan Senang Hati Rayakan Bulan Penuh Berkah Bersama Xiaomi
"Ini adalah agenda tahunan yang sudah kami jalankan selama tujuh tahun. Harapannya, dengan adanya acara ini, kita semua bisa lebih peduli terhadap sesama, lebih bersyukur dengan apa yang kita miliki, dan semakin terdorong untuk memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar," ujarnya.
Acara ini tidak hanya melibatkan anak yatim, tetapi juga anak-anak dari keluarga kurang mampu yang masih memiliki orang tua tetapi berada dalam kondisi ekonomi yang sulit.
Total peserta mencapai sekitar 520 anak, yang semuanya mendapatkan kesempatan untuk merasakan kebahagiaan dan perhatian di bulan suci Ramadan ini.
Tidak hanya berbagi makanan dan santunan, D'lemonie juga merancang kegiatan yang bertujuan membangun mental dan kepercayaan diri anak-anak.
Salah satunya adalah sesi bersama psikolog anak yang memberikan motivasi agar mereka tetap semangat dalam menjalani hidup.
"Harapan kami, setelah pulang dari sini, mereka membawa oleh-oleh yang bermanfaat untuk kehidupan mereka ke depannya. Bukan sekadar makanan dan bingkisan, tapi juga bekal mental agar mereka berani bermimpi, tidak mudah minder, dan memiliki cita-cita tinggi meskipun kondisi ekonomi mereka tidak seberuntung anak-anak lain," jelas Ani.
Kegiatan ini juga dirancang dengan berbagai permainan edukatif yang mengajak anak-anak untuk bersenang-senang sambil belajar.
Mulai dari kuis, game interaktif, hingga sesi membuat konten kreatif seperti TikTok yang membuat suasana semakin meriah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: