Masyarakat Kota Tasikmalaya Diminta Ikut Tindak Geng Motor

Bidang Advokasi PC PMII Kota Tasikmalaya, Yuda Alfaripan Zeusley. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Maraknya aksi kriminalitas geng motor di Kota Tasikmalaya memicu reaksi keras dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Bidang Advokasi PC PMII Kota Tasikmalaya, Yuda Alfaripan Zeusley, yang menilai bahwa sistem hukum dan keamanan di kota ini berada dalam kondisi memprihatinkan.
Yuda mengungkapkan kekecewaannya terhadap meningkatnya kasus kekerasan, terutama yang menyangkut geng motor.
Ia menyoroti kasus terbaru di Tamansari, Kelurahan Mulyasari, di mana seorang lansia menjadi korban kekerasan pada Minggu 9 Februari 2025 dini hari.
BACA JUGA:Potensi Pilkada Ulang di Kabupaten Tasikmalaya, Tantangan Anggaran bagi Pemerintah
“Kami sebagai putra daerah merasa malu melihat kondisi ini,” ujarnya dalam siaran persnya, Selasa 11 Februari 2025.
Menurutnya, meskipun kepolisian bergerak cepat dalam menangani kasus, namun kegagalan dalam menjaga keamanan tetap menjadi persoalan utama.
Ia menilai bahwa ketidakmampuan kepolisian dalam menciptakan situasi kondusif berimbas pada citra Kota Tasikmalaya, termasuk dunia pendidikan, pondok pesantren, lembaga masyarakat, hingga sektor perdagangan.
"Jika ini terus dibiarkan, masyarakat akan takut beraktivitas di malam hari, bahkan wisatawan dan pelaku usaha dari luar kota bisa enggan singgah di Tasikmalaya," tegasnya.
BACA JUGA:Kejari Kabupaten Tasikmalaya Luncurkan Posko Sadarkum, Cegah Pelajar Terjerat Hukum
Yuda juga mengingatkan bahwa kasus perang masyarakat Paseh melawan geng motor pada 2014 menjadi bukti bahwa warga bisa turun tangan jika aparat tidak mampu bekerja dengan baik.
Oleh karena itu, ia mendesak adanya perombakan birokrasi kepolisian dengan menempatkan aparat yang kompeten dan berintegritas.
Selain itu, ia mendorong institusi pendidikan untuk berperan dalam mengkampanyekan moralitas dan humanisme melalui kelas terbuka atau kuliah umum.
"Partisipasi masyarakat di tingkat kecamatan juga sangat penting dalam menjaga keamanan, termasuk menindak langsung pelaku geng motor yang sudah tidak bisa ditoleransi lagi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: