Kontrak Tak Lanjut, Puluhan Pegawai RSUD dr Soekardjo: Dibuang Setelah Puluhan Tahun Mengabdi!

Kontrak Tak Lanjut, Puluhan Pegawai RSUD dr Soekardjo: Dibuang Setelah Puluhan Tahun Mengabdi!

Pengendara motor melintasi bagian depan bangunan RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Kamis 26 Desember 2024. rezza rizaldi / radartasik.com--

BACA JUGA:Daftar Utang Tim Serie A: Inter Milan di Posisi Pertama, AC Milan di Urutan Keempat

Ia juga mengungkapkan bahwa sebagian pegawai yang tidak diperpanjang kontraknya diarahkan menjadi tenaga outsourcing. 

Langkah ini dianggap memperburuk situasi, karena status mereka tak lagi menjadi pegawai tetap rumah sakit.  

“Meskipun pemerintah mengatur outsourcing, RSUD ini BLUD (Badan Layanan Umum Daerah). Jadi, sebenarnya tidak harus outsourcing,” bebernya.    

Proses seleksi yang minim transparansi memunculkan kecurigaan di kalangan pegawai. 

BACA JUGA:Alasan Penghapusan Aturan Gol Tandang di Piala AFF 2024, 4 Negara Terkena Dampak

Salah seorang pegawai menyebut bahwa nilai tes tidak pernah diumumkan, sehingga menimbulkan dugaan nepotisme.  

“Ada indikasi kuat yang diperpanjang itu adalah titipan dari pejabat aktif. Bahkan ada isu jual beli perpanjangan kontrak,” tutur pegawai yang sudah mengabdi selama sembilan tahun di RSUD dr Soekardjo.  

Ia juga menyoroti janji pemerintah, di mana Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyatakan bahwa tenaga honorer akan dihapuskan pada tahun 2024 dan dialihkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Namun, kenyataan yang dihadapi justru sebaliknya.  

BACA JUGA:Sandra Dewi Hapus Foto Harvey Moeis di Instagram, Buntut dari Kasus Korupsi

“Bukannya diangkat jadi PPPK, kami malah di-PHK,” keluhnya.   

Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen RSUD dr Soekardjo belum memberikan penjelasan. 

Direktur RSUD, dr Budi Tirmadi, tidak merespons panggilan maupun pesan singkat dari tim Radar Tasikmalaya.  

Nasib 56 pegawai ini menjadi ironi bagi institusi kesehatan yang semestinya mengutamakan kemanusiaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: