Kisah Mistis Lawang Sewu, Dan Cerita Kelam Di Masa Penjajahan Jepang Yang Pernah Terjadi Di Sana
Cerita kelam pada masa penjajahan Jepang melahirkan deretan kisah mistis di lawang sewu. Foto: Tangkapan layar youtube--
Kisah mistis Lawang Sewu tidak hanya berhenti di masa lalu.
Hingga kini, banyak orang mengaku mendengar suara langkah kaki di lorong-lorong gelap atau tangisan perempuan yang tak berujung.
Beberapa bahkan menyaksikan bayangan samar yang melintas di antara pintu-pintu yang tak terhitung jumlahnya.
Salah satu kisah paling terkenal adalah penampakan sosok perempuan berambut panjang dengan wajah pucat.
Ia sering terlihat di lorong utama Lawang Sewu, memancarkan aura dingin yang membuat siapa pun bergidik.
Selain itu, sosok "noni Belanda" juga sering terlihat di dekat tangga utama.
Tidak berhenti di situ, legenda sumur tua di halaman Lawang Sewu menambah daftar cerita menyeramkan.
Konon, tentara Jepang menggunakan sumur ini untuk membuang mayat tentara Belanda yang mereka eksekusi.
Hingga kini, suara yang dianggap jeritan dari dalam sumur itu menurut cerita sering terdengar di malam hari, seolah ada orang yang terperangkap di sana dan ingin bebas.
Kendati begitu, belum bisa dipastikan kebenarannya. Ini lebih ke cerita yang sudah beredar luas di masyarakat
Antara Mitos dan Realita
Kisah mitos di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan Lawang Sewu, kerap menjadi bahan diskusi.
Pemerintah telah merenovasi gedung ini, menjadikannya destinasi wisata sejarah yang ramai dikunjungi.
Di siang hari, kemegahan arsitektur kolonialnya menjadi daya tarik utama. Namun, di malam hari, suasananya seakan-akan berubah.
Keheningan dan aura berat menyelimuti setiap langkah. Lawang Sewu adalah perpaduan antara keindahan sejarah dan kegelapan urban legend Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: