Fashion Show Kebaya Tradisional: peringatan Hari Dharma Wanita Persatuan di Ciamis Angkat Identitas Budaya

BACA JUGA:Yamaha Luncurkan NMAX 125 Model 2025, Simak Harga dan Spesifikasi Lengkapnya

Ema Tsulis, salah satu peserta fashion show, mengaku bangga dapat ikut berpartisipasi. 

Menurutnya, kebaya bukan sekadar pakaian tradisional, tetapi juga representasi identitas perempuan Indonesia.  

“Sebagai generasi muda, saya merasa penting untuk menjaga tradisi ini. Kebaya tradisional tetap bisa bersaing dengan busana modern. Bahkan, mengenakannya memberikan kebanggaan tersendiri,” ungkap Ema.  

Ia juga menambahkan bahwa kebaya tidak hanya cocok untuk acara formal, tetapi juga relevan untuk berbagai momen khusus. 

BACA JUGA:Sesumbar Pelatih Malut United ke Persib, Janjikan Tampil Tanpa Rasa Takut, Bagaimana Coach Bojan Hodak?

“Kalau kita tetap menjaga tradisi ini, kebaya tidak akan hilang tergerus zaman,” tambahnya.  

Kebaya, Warisan Budaya Ciamis  

Acara fashion show ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Ciamis serius dalam melestarikan kebudayaan lokal.

Kebaya tradisional yang ditampilkan bukan hanya memperlihatkan keindahan desain, tetapi juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga warisan leluhur.  

BACA JUGA:Infinix Hot 50 Pro: Pilihan Terbaik di Kelas Entry Level, Bawa Fitur Premium dengan Harga 3 Jutaan

Dengan semangat dan kreativitas, kebaya tradisional terus dihidupkan sebagai identitas budaya yang membanggakan.

Kabupaten Ciamis telah menunjukkan bahwa budaya lokal bisa tetap relevan dan memikat di era modern ini. 

Sumber: