Kasus Money Politic di Pilkada Kota Tasikmalaya Masuk Tahap Penyidikan! Publik Menanti Kepastian Hukum

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Dugaan politik uang (money politic) dalam Pilkada Kota Tasikmalaya mulai memasuki babak baru. 

Salah satu kasus yang menarik perhatian publik, yakni dugaan politik uang di wilayah Mangkubumi, kini telah dinyatakan memenuhi unsur pidana dan siap dilanjutkan ke tahap penyidikan oleh kepolisian.  

Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya, Zaki Pratama Sauri, menyampaikan bahwa hasil koordinasi dengan Sentra Gakumdu menunjukkan perkembangan signifikan dalam penanganan kasus ini. 

"Berdasarkan hasil kesepakatan, dugaan politik uang di Mangkubumi telah memenuhi unsur yang diperlukan. Selanjutnya, perkara ini akan segera dilimpahkan ke kepolisian untuk tahap penyidikan," ungkap Zaki kepada wartawan, Selasa 10 Desember 2024.  

BACA JUGA:Rekor Tanpa Kalah dan Kebobolan Inter Milan Ditumbangkan Leverkusen, Simone Inzaghi: Ini Sangat Menyedihkan

Proses hukum terhadap kasus ini masih panjang. Setelah dilimpahkan, polisi akan mendalami bukti-bukti dan mengumpulkan keterangan tambahan untuk menentukan kelanjutan proses hukum. 

"Kita lihat nanti hasilnya, apakah bukti-bukti yang ada cukup untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya atau tidak," jelas Zaki.  

Tekanan Publik untuk Penegakan Hukum 

Kasus dugaan politik uang di Pilkada Kota Tasikmalaya menjadi perhatian besar masyarakat. 

BACA JUGA:Baru Berusia 15 Tahun, Dinda Ghania Merilis Single Pertama Ciptaannya Sendiri Bertajuk Unfinished

Kantor Bawaslu Kota Tasikmalaya beberapa kali didatangi massa yang mendesak agar kasus ini diproses secara transparan dan profesional.

Dorongan publik untuk mengusut tuntas kasus ini mencerminkan harapan besar masyarakat akan terciptanya pemilu yang jujur dan adil.  

Zaki menegaskan bahwa kasus di Mangkubumi ini merupakan hasil temuan langsung dari Bawaslu berdasarkan laporan awal masyarakat. 

"Ini membuktikan komitmen kami bersama Gakumdu untuk memproses setiap temuan dan laporan secara profesional, tanpa pandang bulu," tegasnya.  

Sumber: