Ambrosini: Reijnders Unggul dengan Tendangan Geledeknya Dibandingkan Ederson dari Atalanta
Tijjani Reijnders --Tangkapan layar Instagram@acmilan
"Ederson secara fisik luar biasa. Dalam duel, dia tampak seperti bek, tetapi dia juga tahu bagaimana menyelesaikan serangan di area lain. Dia gelandang modern yang mampu menutupi seluruh lapangan," ujar Ambrosini.
Namun, Ambrosini juga memuji kelebihan Reijnders, terutama dalam hal kreativitas, umpan akhir, dan kemampuan mencetak gol dari luar kotak penalti.
"Apa yang membedakan Reijnders? Pemain Belanda dari Milan ini memiliki umpan terakhir yang hampir seperti gelandang serang," ungkapnya.
"Dia juga bisa mencetak gol dengan berbagai cara: dengan masuk dari belakang atau dengan tembakan jarak jauh," tuturnya.
"Sudah lama saya tidak melihat gelandang di Italia yang memiliki kemampuan menendang seperti Reijnders," tambahnya.
Ambrosini melihat laga ini sebagai ajang pembuktian bagi kedua gelandang dan tim mereka.
Meskipun Ederson memiliki keunggulan dalam hal fisik dan agresivitas, Reijnders unggul dalam kreativitas dan kemampuan mencetak gol, terutama dari tendangan jarak jauh.
"Pertandingan ini akan menjadi ujian bagus bagi keduanya, begitu juga bagi Atalanta dan Milan," tutup Ambrosini.
Laga di Gewiss Stadium ini bukan hanya soal perebutan poin, tetapi juga pembuktian kualitas di lini tengah antara dua gelandang modern yang sedang bersinar.
Bagi Milan, kekalahan akan membuat mereka semakin kehilangan kesempatan untuk meraih scudetto musim ini karena akan tertinggal jauh dari pimpinan klasemen Napoli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber