Kematian Misterius Guru PNS di Pangandaran, Keluarga Laporkan Dugaan Kejanggalan ke Polisi
Keluarga guru PNS didampingi kuasa hukum membuat laporan ke Polres Pangandaran. istimewa--
BACA JUGA:Jelang Debat Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024: Ajang Adu Gagasan
Lebih lanjut, Asep mengungkapkan bahwa Polsek Sidareja hanya mengandalkan keterangan saksi yang ditemukan pada saat jenazah ditemukan, dan tidak melakukan otopsi atau pengambilan sampel barang bukti untuk memverifikasi penyebab kematian.
Bahkan, ketika keluarga meminta agar bukti-bukti yang ada diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut, pihak penyidik tidak menindaklanjuti permintaan tersebut.
“Kami sangat kecewa karena tidak ada upaya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk otopsi, padahal kami ingin agar seluruh kejanggalan ini diungkap,” tambah Asep.
Sementara itu, informasi yang beredar menyebutkan bahwa Dindin meninggal dunia setelah menabrakkan dirinya ke kereta api.
BACA JUGA:Argentina VS Uruguay 1-2, Messi Gagal Cetak Gol Tambahan untuk Argentina
Namun, Asep menegaskan bahwa klaim tersebut tidak dapat dibuktikan melalui pemeriksaan forensik.
“Jika benar ia menabrakkan diri ke kereta api, tubuhnya pasti akan hancur dan tidak utuh seperti yang ditemukan. Ini yang menjadi tanda tanya besar,” tegas Asep.
Keluarga korban berharap pihak kepolisian dapat membuka kembali penyelidikan secara objektif untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya di balik kematian Dindin, dan memastikan bahwa tidak ada unsur-unsur kriminal yang terlupakan.
Kejanggalan-kejanggalan dalam penyelidikan ini pun semakin memperkuat kecurigaan keluarga bahwa ada hal yang perlu diselidiki lebih mendalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: