Mahasiswa Indonesia Ciptakan Aplikasi Ketahanan Pangan Berbasis AI, untuk Kompetisi ASEAN Data Science Explore

BACA JUGA:Profil Tengku Natasya yang Viral Jadi Istri Pangeran Pahang Malaysia

Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, Piti Srisangnam, menekankan bahwa program ASEAN DSE berperan penting dalam mengembangkan keterampilan digital dan analitik data bagi para pemuda di kawasan ASEAN.

Selain itu, Presiden dan Managing Director SAP Asia Tenggara, Verena Siow, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara ASEAN Foundation dan SAP ini.

Menurutnya, inisiatif ini merupakan komitmen nyata untuk memberdayakan generasi muda Asia Tenggara dengan keterampilan teknologi yang relevan.

Tim aSAP dari Vietnam Raih Penghargaan Regional ASEAN DSE 2024

BACA JUGA:BRI Perkuat Sinergi dengan Badan Kepegawaian Negara untuk Peningkatan Layanan Perbankan

Pada tahun ini, penghargaan Regional ASEAN DSE 2024 diberikan kepada Tim aSAP dari Vietnam.

Mereka berhasil mengembangkan aplikasi CarbonWave, yang menawarkan solusi terkait ekonomi biru berkelanjutan di Asia Tenggara.

Aplikasi ini mengintegrasikan pemahaman tentang asidifikasi laut dan ketidakstabilan energi, yang merupakan tantangan besar dalam ekonomi biru di kawasan ASEAN.

Inovasi ini menunjukkan bagaimana data dan analitik dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan lingkungan sekaligus mendukung keberlanjutan ekonomi.

BACA JUGA:Momen Unik Master Limbad Nonton Konser JKT48, Membuat Heboh Warganet

Inovasi aplikasi AgriGrow oleh Amabelle dan James Leslie mencerminkan potensi besar generasi muda Indonesia dalam memanfaatkan teknologi untuk mengatasi tantangan nyata.

Dengan dukungan dari program-program seperti ASEAN Data Science Explorers, harapannya akan lebih banyak solusi inovatif yang lahir dari kolaborasi antar negara di ASEAN.

Sumber: