Pengurus PPP Kota Tasikmalaya Bentuk Petiga Idaman, Siap Menangkan Ivan Dicksan dan Dede Muharam

Pengurus PPP Kota Tasikmalaya Bentuk Petiga Idaman, Siap Menangkan Ivan Dicksan dan Dede Muharam

Presidium Petiga Idaman memberikan penjelasan mengenai dukungan kepada pasangan Ivan-Dede di Posko Pemenangan Jalan Cinehel, Senin 9 September 2024. rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pengurus PPP Kota Tasikmalaya yang sebelumnya masuk dalam Desk Pilkada membentuk Petiga Idaman alias Pejuang Tidak Gagal untuk Ivan Dede Sauyunan.

Mereka sepakat tetap mendukung Ivan Dicksan dalam Pilkada ini karena sesuai dengan PO 13 nomor 2024. Bahwa Ivan Dicksan telah melalui proses penjaringan.

Terlepas apa yang terjadi akhirnya bahwa PPP merekomendasikan tak kepada Ivan dan mengganti KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) dengan karteker, mereka akan tetap mendukung pasangan Idaman.

Hal itu seperti ditegaskan Presidium Petiga Idaman Yeyen Munawar yang didampingi Yanuar M Rifki, Asep Kusaeri, dan lain sebagainya. Dirinya telah resmi mengundurkan diri dari Ketua Majelis Pakar DPC PPP Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:Danyon D Pelopor Satbrimob Jabar Jalin Sinergi dengan Ponpes Suryalaya dan Cipasung

"Selama 32 tahun menjadi pengurus, baru kali ini saya mundur. Tapi tetap kami adalah warga PPP. Kami memegang teguh PO nomor 13, dan mendukung Ivan Dicksan," ujar Yeyen, Senin 9 September 2024.

Terang Yeyen yang ditemui di Posko Pemenangan Petiga Idaman di Jalan Cinehel, pihaknya tetap menjaga marwah partai dengan membentuk Petiga Idaman ini.

"Kami masih umat dan warga PPP. Saya sudah menyampaikan permohonan mundur dari jabatan kepartaian sebagai Ketua Majelis Pakar," terangnya.

"Saya mundur karena punya prinsip 32 tahun menjadi kepengurusan baru kali ini mengambil sikap. Kami tak hanya memegang PO 13 tapi juga prinsip perjuangan partai," sambungnya. 

BACA JUGA:Yusuf-Hendro Ungkap Program Sosial: dari Renovasi Masjid hingga Pembangunan Venue Baru

Kalau PO bisa dibuat oleh adhoc, tapi 6 prinsip perjuangan menjadi visi dan misi partai yang didirikan oleh para pendahulu. 

"Kami secara pribadi menyatakan pimpinan ini batal. Saya sebagai makmum tentu akan mengambil keputusan. Apa yang terjadi hari ini sangat mencederai visi dan misi prinsip partai dengan keputusan yang terjadi kini," tegasnya.

Dia pun yakin dengan kondisi saat ini mayoritas 70-80 persen umat PPP berada di barisan calon yang resmi diusung oleh PPP Kota Tasikmalaya yaitu Ivan Dicksan.

"Maka kami mengambil langkah dan sikap ini untuk menyelamatkan marwah partai. Proses dari A sampai Z telah kita lalui sekalipun ujungnya tidak sesuai dengan PO yang mereka buat sendiri," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: