Polemik PPDB di Kota Tasikmalaya: Jalur Prestasi di SMA Negeri Favorit Menuai Kecurigaan
Ilustrasi PPDB. istimewa-tangkapan layar ponsel--
BACA JUGA:Tumbuh Selektif dan Prudent, BRI Cetak Laba Rp29,90 Triliun
“Kelima anak ini punya prestasi luar biasa dan latar belakang sekolah yang baik di SMP favorit,” tuturnya. Namun, siswa lain yang prestasinya tidak lebih baik justru lolos seleksi.
Setelah menunggu lebih dari dua jam, LBH Sapurata dan orangtua akhirnya ditemui oleh Wakil Kepala Sekolah dan perwakilan tim PPDB.
Diskusi berlangsung selama 30 menit, membahas klarifikasi nama-nama lima siswa tersebut. Tim PPDB diberi waktu satu hari untuk mengumpulkan data ketidaklulusan siswa.
“Kalau terbukti ada manipulasi data, kami meminta KCD Wilayah XII untuk mengaudit semuanya. Kami juga akan menyelidiki sekolah lain dengan data yang kami miliki,” tegas Kepler.
BACA JUGA:Operasi Patuh Lodaya di Kota Tasikmalaya: Kesadaran Meningkat, Mayoritas Pelanggar Tak Pakai Helm
Ketika dikonfirmasi, Wakil Kepala Sekolah dan Tim PPDB SMA Negeri tersebut menolak diwawncarai, alasan mereka adalah harus segera mengajar.
Seorang perwakilan Tim PPDB yang sempat ditemui wartawan juga menolak diwawancara meskipun diminta waktunya hanya untuk satu menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: