Pembatasan Penggunaan Plastik di Kota Tasikmalaya Masih Kurang Diperhatikan Meski Sudah Punya Perwal

Pembatasan Penggunaan Plastik di Kota Tasikmalaya Masih Kurang Diperhatikan Meski Sudah Punya Perwal

Petugas kebersihan DLH Kota Tasikmalaya saat membawa tumpukkan sampah yang didominasi plastik, kemarin Jumat 12 Juli 2024. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

BACA JUGA:Bojan Hodak Beri Pujian untuk Mateo Kocijan, Berikan Satu Assist di Laga Gim Internal Persib

Nantinya, pengetahuan itu akan otomatis menjadi kebiasaan jika disiplin dilakukan sejak dini.

"Sekolah harus memasukkan sampah sebagai bagian penting dalam pendidikan, bukan sekadar jargon," tuturnya.

Hal yang sering luput dari pengetahuan masyarakat adalah, ketika membuang sampah pada bak sampah di sekitar, mereka tidak pernah tahu ke mana perginya sampah tersebut.

"Rata-rata tidak tahu, setelah membuang sampah ke tempat sampah, tidak terpikirkan ini akan ke mana? Akan digunakan untuk apa atau menumpuk di mana? Seperti acara-acara yang menggunakan lepas balon ke udara, itu tidak pernah terpikir akan berhenti atau meletus di mana. Rata-rata itu akan berakhir di laut," jelasnya.

BACA JUGA:RUMOR Alexandre Pato Diminati Bobotoh di Bursa Transfer, Aroma Brazil Makin Kental: Welcome To Persib Bandung

Meski tidak mudah, menurut Ridha, sosialisasi hingga disiplin harus diterapkan secara berkelanjutan dan tidak boleh terputus. Begitu juga kebijakan yang diterbitkan pemerintah harus diimplementasikan dengan serius dan teratur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: