Perjalanan Penulis dengan Kaki dari Kota Tasikmalaya saat Dilirik Menteri Sosial Tri Rismaharani

Perjalanan Penulis dengan Kaki dari Kota Tasikmalaya saat Dilirik Menteri Sosial Tri Rismaharani

Desida, penulis yang menderita Celebral Palsy bertemu Menteri Sosial Tri Rismaharini, kemarin Rabu 3 Juli 2024. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Desida duduk menanti kedatangan pengunjung di tempat duduknya halaman Bale Kota Tasikmalaya, kemarin Rabu 3 Juli 2024.

Berbeda dengan stand UMKM lainnya, perempuan berusia 18 tahun ini memamerkan dua buku karyanya di depan Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Plh Wali Kota Tasikmalaya Asep Sukmana.

"Kamu buat ini (buku) ya? Karyamu sudah masuk mana saja ini?" tanya Risma kepada Desida.

Desida terkejut ketika pendampingnya menjelaskan bahwa selain seorang penulis, remaja perempuan itu juga seorang pelukis dan pernah mengikuti kompetisi lari untuk disabilitas tingkat Jawa Barat.

BACA JUGA:PAN Tetap Fokus Siapkan Pendamping Muhammad Yusuf di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Meski Ivan Dicksan ...

"Kamu juga pelukis? Kamu pelari juga? Kamu sainganku!" seru Risma.

Risma berdecak kagum mendengar penjelasan Desida yang antusias meski tampak kesulitan. Ia juga meminta Desida untuk menulis buku untuk anak-anak.

Desida mengungkapkan bahwa ia tengah menggarap buku ketiganya yang akan menjadi buku anak-anak. Ia berharap mendapatkan dukungan untuk penerbitan buku tersebut.

"Untuk tahap ketiga, ingin difasilitasi penerbitannya, Bu," kata pendamping Desida. "Emang bisa?" timpa Desida.

BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi Huawei MateBook X Pro yang akan Rilis 13 Juli 2024

Risma mengatakan akan mencoba membantu Desida. Setelah itu, ia memeriksa kondisi fisik Desida, karena sebelumnya Desida juga pernah menerima bantuan dari Kementerian Sosial.

Desida Rohmatul Fadillah (18) adalah penulis berkebutuhan khusus asal Gunung Kondang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. 

Selama ini, ia menulis menggunakan kedua kakinya dengan bantuan gawai. Buku pertamanya berjudul "Si Gadis Cacat". 

Sejak kecil, Desida menderita cerebral palsy, yaitu gangguan saraf yang menyebabkan gangguan motorik tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: