Bantuan Rumah Rusak Akibat Bencana Alam di Kabupaten Tasikmalaya Rp 60 Juta hingga Rp 15 Juta, Tergantung ....

Bantuan Rumah Rusak Akibat Bencana Alam di Kabupaten Tasikmalaya Rp 60 Juta hingga Rp 15 Juta, Tergantung ....

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meninjau bencana alam di Kampung Cikadongdong Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 2 Juli 2024. ujang nandar / radartasik.com--

BACA JUGA:Kado Spesial Hari Bhayangkara Ke-78, Sebanyak 32 Personel Polres Tasikmalaya Kota Naik Pangkat

Langkah selanjutnya untuk 18 rumah yang terdampak longsor di Desa Neglasari adalah melakukan kajian dari BMKG mengenai kemungkinan relokasi.

"Untuk relokasi, camat akan mencari lahan yang aman agar kejadian serupa tidak terulang. Kami berharap masyarakat tetap waspada karena hujan bisa tiba-tiba datang dengan intensitas tinggi," imbau Bey.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin menuturkan, berdasarkan data yang diterimanya, ada 67 titik lokasi bencana termasuk banjir, longsor, dan lainnya. Dengan longsor sebagai bencana yang paling dominan.

"Itu (titik bencana alam, Red) berada di 11 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya," tuturnya.

BACA JUGA:Ivan Dicksan dan Nurhayati Saling Kebut Kejar Tiket PPP untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya

Nuraedidin menjabarkan, ada beberapa bencana longsor yang sangat vital dan menimpa infrastruktur jalan. Seperti di Jalan Taraju yang kini sudah bisa dilalui setelah pengurugan, serta dua lokasi lagi di Kecamatan Taraju dan Sodonghilir.

"Alhamdulillah, kami sedang mengerjakan perbaikan sesuai instruksi bupati agar tiga lokasi itu bisa dilalui oleh masyarakat," jelas Nuraedidin.

Menurutnya, jumlah rumah yang terdampak dengan kerusakan ringan, sedang, dan berat mencapai 74 rumah, dengan Desa Neglasari memiliki jumlah terbanyak, yaitu 18 rumah, yang pemiliknya kini mengungsi di tenda dan rumah kerabat.

"Pemerintah menyediakan makanan bagi para pengungsi setiap hari," katanya.

BACA JUGA:Diantar Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya dan Anggota Fraksi, Badruzaman Menghadap Desk Pilkada Jawa Barat

Salah satu pemilik rumah yang terbawa longsor, Rohamah (56), merasa kebingungan karena seluruh bangunan dan isi rumahnya habis terbawa longsor.

"Semuanya habis terbawa longsor, hanya baju yang saya pakai yang bisa diselamatkan," cetus Rohamah.

Karena tidak mungkin terus tinggal di tenda, Rohamah berharap ada bantuan dari pemerintah.

"Saya harap ada bantuan dan relokasi karena rumah saya tidak mungkin dibangun lagi. Saya tidak punya tanah lain selain itu," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: