Sejumlah kebutuhan pokok dan bumbu dapur di pasar tradisional Kabupaten Pangandaran mengalami kenaikan harga.

Sejumlah kebutuhan pokok dan bumbu dapur di pasar tradisional Kabupaten Pangandaran mengalami kenaikan harga.

Pedagang berbagai kebutuhan pokok di Pasar Parigi Kabupaten Pangandaran sedang menunggu pembeli. deni nurdiansah / radar tasikmalaya --

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Sejumlah kebutuhan pokok dan bumbu dapur di pasar tradisional Kabupaten Pangandaran mengalami kenaikan harga.

Menurut data DiskopUKMPerindag Kabupaten Pangandaran, seperti di Pasar Tradisional Kalipucang terpantau harga kebutuhan seperti cabai merah, cabai rawit, daging ayam broiler dan telur ayam broiler mengalami kenaikan.

Kemudian cabai merah naik dari Rp 45 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram, cabai rawit dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram, daging ayam broiler dari Rp 32 ribu menjadi Rp 33 ribu per kilogram.

Sementara itu di Pasar Pananjung harga cabai merah dari Rp 45 ribu menjadi Rp 47 ribu per kilogram, cabai keriting dari Rp 45 ribu menjadi Rp 47 ribu per kilogram, cabai rawit dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Daging ayam dari Rp 36 ribu menjadi Rp 38 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Tim Gabungan di Kabupaten Garut Gencarkan Razia, Temukan 8 Pengguna Narkoba

Kemudian di Pasar Parigi harga cabai keriting dari Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram, cabai rawit dari Rp 30 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram.

Menurut Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Kemetrologian DiskopUKMPerindag Kabupaten Pangandaran, Supendi mengatakan, harga komoditas lainnya tergolong masih stabil.

"Untuk pasokan barang juga masih mencukupi," paparnya kepada Radar Tasikmalaya, kemarin Minggu 23 Juni 2024.

Terang dia, untuk harga kebutuhan pokok seperti beras premium dan medium juga masih tergolong stabil.

BACA JUGA:Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan direkomendasikan PAN Jawa Barat Jadi Bacawalkot

"Kalau premium Rp 14,9 ribu per kilogram dan medium Rp 12 ribu per kilogramnya," terangnya.

Ia menandaskan, fluktuasi harga ini akan cepat terjadi. "Apalagi jika pasokan mulai berkurang dan barang mulai langka, pasti mahal," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: