Saling Pamer Acara Hiburan di Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-382, UMKM Dikorbankan

Saling Pamer Acara Hiburan di Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-382, UMKM Dikorbankan

Kegiatan Ciamis Creative Festival di Islamic Center dari 15-23 Juni 2024, Kamis 20 Juni 2024. fatkhur rizqi / radar tasikmalaya--

CIAMIS, RADARTASIK.COM - Momentum hari jadi Kabupaten Ciamis ke-382 ini ternyata juga diramaikan dengan memamerkan berbagai acara hiburan

Seperti halnya acara Ciamis Creative Festival di Islamic Center dari 15-23 Juni 2024 versus Napak Jagat Pasundan di Alun-alun Kabupaten Ciamis pada 21 Juni 2024. 

Tentunya hal ini diduga bisa merusak kegiatan yang sudah berjalan, seperti Ciamis Creative Festival. 

Karena kasihan para UMKM yang sedang berjualan menantikan malam minggu ini untuk mendongkrak penjualan terganggu kegiatan lainnya. 

BACA JUGA:Mengenal Komik Silat Indonesia, Tampilkan Superhero dari Nusantara

"Adanya kedua acara bersama-sama merupakan etika yang tidak benar. Jangan sampai masing-masing dinas menonjolkan jati dirinya dengan mengorbankan UMKM yang sedang berkembang,"ujar Pelaku UMKM, Dana kepada Radar Tasikmalaya, kemarin Jumat 21 Juni 2024. 

Terlebih, Ciamis Creative Festival dikeluhkan pelaku UMKM yang di stand. Karena kurangnya kegiatan menarik massa sehingga sepi pengunjung. 

"Akibatnya minim pembeli dan penghasilannya pun tidak seperti tahun lalu," terangnya.

Padahal ia pun punya target tersendiri. Sebab ia jauh dari perkotaan Ciamis. Otomatis mempertimbangkan atau mempertimbangkan operasionalnya. 

BACA JUGA:Bagaimana Menjadi Youtuber yang Sukses? Simak Tips Di Bawah Ini

"Penghasilan saat ini hanya 30 persen dari total target 100 persen selama sembilan hari" terangnya.

Kalau dihitung omzet per hari Rp 500.000 dengan stand gratis. Hal ini justru turun dari tahun sebelumnya yang bisa mencapai Rp 1,2 juta per hari dan tujuh hari mendapatkan omzet Rp 8 juta walaupun standnya berbayar. 

"Ekspetasinya ingin tahun kemarin lebih cuan (menguntungkan, Red), akan tetapi sekarang sebaliknya hanya biaya operasional tertutup dari penjualan. Akhirnya hanya promosi saja tanpa mengharapkan keuntungan," bebernya.

Untuk itu, daripada acara berbarengan karena durasinya panjang, mestinya kegiatan ini hanya tiga hari tetapi padat acara. Acara lainnya bisa melibatkan UMKM lagi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: