Fabio Caressa: Gian Piero Gasperini Mengubah Sepak Bola Seperti Guardiola

Fabio Caressa: Gian Piero Gasperini Mengubah Sepak Bola Seperti Guardiola

Gian Piero Gasperini-Tangkapan Layar Youtube-

RADARTASIK.COM - Fabio Caressa dari Sky Sport memuji Gian Piero Gasperini setelah membawa Atalanta menjadi juara Liga Europa dan menganggapnya sebagai salah satu fenomena di bangku pelatih saat ini. 

Menurutnya, Gasperini sekarang menjadi sosok pelatih yang benar-benar mengubah sepak bola, sejajar dengan Pep Guardiola

Komentar Caressa ini muncul setelah kemenangan Atalanta atas Bayer Leverkusen yang sebelumnya tidak terkalahkan di Liga Europa.

“Kami sering membicarakan fenomena di bangku pelatih, dan sekarang kami harus mengatakan bahwa Gasperini juga termasuk di antara mereka,” kata Caressa seperti yang dikutip dari Tuttomercato. 

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata di Tasikmalaya Terbaik, Terindah dan Populer, Ketahui Harga Tiket Masuknya di Sini

“Setelah Guardiola, dia adalah orang pertama yang benar-benar mengubah sepakbola,” lanjutnya.

Caressa menambahkan bahwa Atalanta memainkan sepak bola yang luar biasa, modern, vertikal, dan cerdas. 

Ia menegaskan bahwa mereka sangat pantas mendapatkan kemenangan itu, dan memuji kualitas serta gaya permainan yang dibawa oleh Gasperini ke Atalanta. 

"Atalanta memainkan sepak bola yang hebat, modern, vertikal, cerdas. Mereka pantas mendapatkan kemenangan," tutupnya.

BACA JUGA:Masa Kepengurusan KONI Kabupaten Tasikmalaya Habis September ini

Sementara itu, dalam wawancara dengan terbaru, Gasperini mengungkapkan bahwa konsep tiga bek yang dipakainya di Atalanta saat ini, dulu dianggap akan tidak bisa memenangkan pertandingan. 

Ia lalu menjelaskan setelah membawa Atalanta bermain di Eropa, konsep tersebut kini mulai diterapkan oleh tim-tim top seperti Bayer Leverkusen dan Real Madrid.

“Saya mulai melihat tim-tim papan atas bermain dengan tiga bek, misalnya Paris Saint-Germain setelah menghadapi kami, karena Thomas Tuchel memberi saya banyak pujian setelah itu,” ujarnya. 

“10-12 tahun yang lalu selalu dikatakan bahwa Anda tidak bisa menang dengan tiga pemain bertahan, tapi malam ini Bayer Leverkusen bermain dengan tiga pemain, Real Madrid bermain dengan tiga pemain,” pungkas Gasperini sambil tersenyum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber