Jemaah Haji Indonesia Kembali Dapat Keistimewaan, Kali Ini Berupa Smartcard Akses Armuzna
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menjelaskan smartcard akses Armuzna.-Kemenag-
MADINAH, RADARTASIK.COM – Pada musim haji 2024, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kembali memberikan keistimewaan bagi jemaah haji Indonesia.
Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi memberikan layanan fast track bagi jemaah haji dari tiga bandara di Indonesia.
Ketiga bandara itu antara lain Bandara Djuanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo dan Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. Untuk kali pertama Embarkasi Surabaya menggunakan layanan fast track.
Kali ini jemaah haji Indonesia kembali dapat keistimewaan berupa smartcard akses Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina).
BACA JUGA: Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Dicky Candra Berebut Tiket Demokrat dengan 4 Kandidat Lainnya
BACA JUGA: Laga Persib di Championship Series Liga Dipastikan Menggunakan VAR, Ini Persiapan dari PT LIB
Smartcard akses Armuzna merupakan kartu elektronik bagi jemaah haji. Itu merupakan kartu akses jemaah haji masuk Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina).
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menjelaskan smartcard merupakan salah satu alat yang dikeluarkan pemerintah Saudi untuk seluruh jemaah haji sebagai akses saat pelaksanaan puncak haji di Armuzna.
Smartcard juga digunakan untuk menjaga validitas data jamaah haji yang akan melaksanakan haji pada tahun 2024.
Smartcard berfungsi mencegah orang yang nekat berhaji tanpa prosedur atau jalur resmi.
BACA JUGA: Deal! Gerindra dan PDI Perjuangan Bersama di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Koalisi Besar Bertambah
Smartcard menjadi inovasi terbaru yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi pada musim haji 1445 Hijriah / 2024 Masehi.
Bentuk smartcard seperti ID Card yang berisi QR Code. Smartcard akan menampilkan data resmi jemaah ketika ada pemeriksaan dari otoritas terkait di Arab Saudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: