Melongok Persiapan di Bandara AMAA Madinah untuk Menyambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia

MADINAH, RADARTASIK.COM – Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) MADINAH, Minggu 12 Mei 2024.

Menurut jadwal, kloter pertama Embarkasi Jakarta - Pondok Gede merupakan jemaah haji yang pertama tiba di Bandara AMAA Madinah adalah.

Rencananya para tamu Allah akan mendarat pada pukul 07.00 WAS (Waktu Arab Saudi) melalui pintu atau gate fast track.

Saat kedatangan kelompok terbang pertama, di bandara akan hadir sejumlah pejabat baik dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi maupun Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi.

BACA JUGA: DBD Mengganas di Kota Tasikmalaya, Hingga Mei Ada 531 Kasus, 7 Warga Perum Baitul Marhamah Terjangkit

BACA JUGA: Paolo Maldini: Arrigo Sacchi Mengajari AC Milan Menang, Tetapi Obsesinya Membuat Hal Itu Berakhir

Untuk mengecek dan memastikan persiapan di Bandara AMAA Madinah, Kepala Daker Bandara Abdillah menggelar rapat konsolidasi bersama kepala seksi layanan, kepala sektor bersama sekretaris dan koordinator layanan Jumat 10 Mei 2024.

Kadaker Bandara Abdillah menyatakan rapat konsolidasi bertujuan untuk mengecek sekaligus memastikan kesiapan perangkat tugas dan layanan dalam menyambut jemaah haji di Bandara AMAA Madinah.

Dia menambahkan tugas mulia dari negara dan agama ini harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.

”Tugas kami melayani jemaah, membuat mereka merasa senang dan gembira dalam melaksanakan ibadah selama di Haramain,” terang dia seperti dilansir laman resmi Kemenag, Sabtu 11 Mei 2024.

BACA JUGA: PIS Beli Dua Kapal Tanker Gas Raksasa Seluas Dua Lapangan Bola yang Dilengkapi Anti-pembajakan

BACA JUGA: Paolo Maldini: Arrigo Sacchi Mengajari AC Milan Menang, Tetapi Obsesinya Membuat Hal Itu Berakhir

Abdillah menegaskan pihaknya akan segera memastikan prosesi penyambutan jemaah haji berlangsung sukses dan lancar.

Petugas Daker Bandar Udara AMAA akan ditempatkan pada tiga sektor selama operasional kedatangan jemaah haji Indonesia. Pembagian sektor didasarkan tiga gate kedatangan jemaah haji.

Sumber: