Cuaca di Makkah Bisa Mencapai 50 Derajat, Menag Sarankan Ini Bagi Jemaah Haji Indonesia

Kementerian Agama sudah melakukan sejumlah ikhtiar untuk menjaga kesehatan jemaah haji dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriyah / 2024 Masehi.

Sejak awal Kemenag menetapkan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji bahkan telah merilis Senam Haji.

BACA JUGA: Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Final Pasangan Muhammad Yusuf Bakal Lewati Survei 3 Kali, kenapa?

Senam Haji berupa gerakan sederhana yang diciptakan pakar senam sehat profesional agar bisa dilakukan seluruh jemaah haji Indonesia termasuk lanjut usia.

Menag Bertemu Masyariq

Selain mengecek kesiapan layanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, Yaqut menggelar pertemuan dengan Masyariq di Kantor Urusan Haji, KJRI Jeddah. Menag dan Masyariq membahas layanan di Arafah, Muzdalifah dan Mina.

Masyariq merupakan perusahaan yang menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama dalam menyiapkan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

BACA JUGA: Ini Dia Keunggulan Toyota All New Veloz, Mobil Keluarga Masa Kini

Turut hadir dalam pertemuan itu antara lain Ketua Masyariq M Amin Indragiri. Staf Khusus Menag Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo. Staf Khusus Menag Bidang Hukum Abdul Qodir. Konjen RI di Jeddah Yusron Bahauddin Ambary. Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Amin Indragiri selaku pimpinan Masyariq memaparkan sejumlah layanan yang telah disiapkan antara lain penerapan smart card, penyelesaian kontrak layanan, perluasan tenda misi haji di Arafah hingga pembaruan sejumlah tenda di Mina dengan bahan gipsum.

”Infrastruktur 75% sudah siap. Akan ada penambahan pendingin juga. Juga akan ada tambahan kamar mandi di Arafah,” terang dia di Jeddah pada Selasa 7 Mei 2024.

Amin menyatakan akan meratakan dan mengeraskan tanah dalam tenda di Arafah. Saat ini sedang mengajukan izin dan mendapat persetujuan dari Kidanah.

BACA JUGA: Harga dan Spesifikasi Google Pixel 8A yang Rilis Bulan Mei 2024

Dia juga menjelaskan di Muzdalifah akan ada penambahan kamar mandi dalam jumlah yang cukup banyak.

Terkait layanan makanan cepat saji bagi jemaah haji, ia menjelaskan itu akan diberikan 6 kali selama jemaah di Masyair.

Sumber: