Cerita Wayang: Batara Narada Sang Penasehat Kahyangan yang Sakti dan Bijaksana, Teguh Berdiri di Atas Kebenara
Kisah Batara Narada, penasehat kahyangan yang sakti dan biijaksana. Foto: Tangkapan layar youtube--
Batara Narada tinggal di kahyangan Siddi Udaludal atau Sudukpangudaludal dan menikah dengan Dewi Wiyodi.
Batara Narada juga terkenal dengan kisahnya yang terlibat dalam perang Bharatayudha.
BACA JUGA: Rumah Rusak Akibat Gempa 6.5 Magnitudo di Kabupaten Garut Bertambah Jadi 151 Titik
Dalam perang tersebut, ia turut membantu pihak Pandawa dengan kemampuan spiritualnya.
Batara Narada dalam legenda pewayangan diceritakan turut membantu Arjuna dalam menyusun strategi untuk mengalahkan lawan.
Kehadiran Batara Narada dalam cerita wayang sangat penting sebagai sosok yang dapat memberikan pelajaran tentang kebijaksanaan, spiritualitas, dan sikapnya yang selalu membela kebenaran.
Seperti kisah saat Dewasrani berencana membunuh Pandawa dengan meminjam senjata pusaka yang bernama Cis Jaladara yang dimiliki oleh ayahnya, Batara Guru.
Namun, Batara Kresna menyadari bahwa Dewasrani menggunakan pusaka milik Batara Guru dan ia merasa tidak mampu melawannya.
Oleh karena itu, ia mencari bantuan dari seorang "pertapa tua" yang sedang bertapa di tempat terpencil.
Ketika pertempuran dimulai, ternyata Cis Jaladara yang digunakan Dewasrani tidak berpengaruh apa-apa pada pertapa tua itu.
Yang terjadi kemudian adalah pertapa tua tersebut berubah menjadi Batara Narada.
Dewasrani sontak terkejut melihat kehadiran Batara Narada di medan perang.
Tanpa berpikir panjang, ia segera melarikan diri dari pertempuran, khawatir bahwa rahasia ayahnya, Batara Guru, yang meminjamkan Cis Jaladara untuk kejahatan, akan terbongkar oleh Batara Narada.
Ancaman besar yang menimpa Pandawa pun berakhir. Orang-orang yang tewas segera dihidupkan kembali oleh Batara Kresna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: