Cerita Wayang: Bisma yang Setia dan Bisa Memilih Kematiannya Sendiri

Cerita Wayang: Bisma yang Setia dan Bisa Memilih Kematiannya Sendiri

Kisah kesetiaan Bisma pada kerajaan Astina Pura. Foto: tangkapan layar youtube--

Cerita Wayang: Bisma Yang Setia Dan Bisa Memilih Kematiannya Sendiri

RADARTASIK.COM - Bisma hidup dengan umur yang sangat panjang, karena mewarisi Aji Swasshandamarana dari ayahnya. 

Aji Swasshandamarana membuat Bisma bisa hidup di dunia ini dalam waktu yang lama sekali.

Bisma menjadi saksi dalam tujuh masa pemerintahan kerajaan Astina, Bisma juga menjadi saksi akan perubahan zaman, mulai dari zaman pemerintahan ayahnya, Prabu Sentanu, hingga Prabu Duryudana.

BACA JUGA: Dapat Tunjangan Menarik, Ini Kriteria ASN yang Dipindahkan ke IKN Menurut Menpan RB

BACA JUGA: Sosok Polisi Jujur yang Kembalikan Uang Rp 100 Juta Milik Pemudik yang Tertinggal Dapat Hadiah dari Kapolda

Sebagai generasi keenam dari wangsa Kuru, Bisma menjalankan tugasnya dengan penuh keaetiaan kepada wangsa Kuru. 

Wangsa Kuru yang didirikan oleh Prabu Kuru, raja ke-21 Astina, merupakan keluarga yang memiliki sejarah panjang. 

Prabu Kuru sendiri adalah putra dari Prabu Sumbarana dan Dewi Tapati, putri Sanghyang Aditya. 

Prabu Kuru merupakan generasi kelima dari Prabu Hasti, atau keturunan ke-29 dari Bhatara Darma. 

BACA JUGA: Lorenzo Pellegrini: AS Roma Bermain Bagus di Milan, Kami Akan Mencoba Tampil Lebih Baik di Olimpico

BACA JUGA: Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, 3 Kandidat Bakal Calon Wali Kota Akan Ambil Formulir ke PPP, Siapa Saja?

Dia membangun lapang Kurusetra sebagai tempat suci bagi anak cucunya dan rakyat Astina pura.

Pada masa mudanya Bisma dikenal dengan nama Dewabrata. Ia adalah putra dari Prabu Santanu, raja Astina, dengan Dewi Gangga atau Dewi Jahnawi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: