Ini Alasan Yanto Oce Memilih Ikut Penjaringan di PKB untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya

Ini Alasan Yanto Oce Memilih Ikut Penjaringan di PKB untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya

Yanto Oce bersama Desk Pilkada dan petinggi DPC PKB Kota Tasikmalaya usai pengembalian formulir pendaftaran penjaringan, Minggu 28 April 2024. rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kandidat Yanto Aprilianto Oce yang akrab disapa Yanto Oce merupakan kader PPP Kota Tasikmalaya. Dia memilih ikut penjaringan Bacawalkot di PKB.

Saat pengembalian berkas formulir penjaringan Bacawalkot ke Desk Pilkada PKB, Minggu 28 April 2024, Yanto sempat menjabarkan alasan mengapa dirinya memilih mengikuti penjaringan di PKB. 

"Ini menunjukan keseriusan saya untuk maju dengan daftar ke PKB. Semoga saya menjadi bagian Nahdliyin," ujar Yanto Oce usai pengembalian formulir.

Dirinya meyakini daftar di PKB karena ada histori panjang dan hubungan emosional yang terbangun sejak dia kembali berkiprah di Kota Tasikmalaya. 

BACA JUGA:Yanto Oce yang Pertama Kembalikan Formulir Penjaringan ke PKB untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Alasannya?

"Hubungan dengan DPC, DPW dan DPP nyaman. Saya merasa di rumah sendiri. Maka saya bersama seluruh pihak yang dipercaya ke PKB. Niatan saya berpolitik ini akan saya aktualisasikan melalui kebijakan agar dirasakan masyarakat luas," terangnya.

Terkait kapan dirinya akan mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan ke PPP, kata dia biar waktu yang menjawabnya.

"Waktu yang akan menjawab soal itu (mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan ke PPP, Red). Karena sejauh ini saya masih kader (PPP) dan mungkin saja masih diakui," bebernya.

Dia pun mengakui bahwa saat ini dirinya tak aktif berkegiatan di PPP karena banyak kesibukan di luar Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:Update Top Skorer Liga 1 Hingga Pekan ke-33, Striker Asing Persib Masih Ada di Puncak

"Jujur saya tak aktif di PPP. Karena banyak kegiatan di luar kota. Mohon maaf meski dari 2021 (gabung PPP) saya masih dianggap kurang kontribusi, meski definisi kontribusi itu saya kurang paham," tambahnya.

Dia menegaskan mengapa maju di Pilkada ini karena bukan memiliki ambisi pribadi. Tapi karena ada keinginan dan dorongan publik, serta relawan yang selalu mendukungnya. 

"Terima kasih relawan, ulama, tokoh dan masyarakat umumnya yang selama ini support serta mendoakan saya. Saya daftar atau tidak ke parpol lain biar waktu yang menjawab," tegasnya.

Kenyamanan lahir bathin, kata dia, dirasakan di PKB. "Sejak awal komunikasi silaturahmi baik 2019 khususnya. Karena saya lahir dari NU, kakek saya Nahdliyin, maka saya daftar di PKB ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: