Warga Kabupaten Pangandaran Minta Sungai Citonjong Dikeruk karena Pendangkalan

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Warga Dusun Cikangkung Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, mengeluhkan kondisi Sungai Citonjong yang mengalami pendangkalan.

Akibatnya, menurut warga aliran sungai dari hulu ke hilir tidak normal. Apalagi jika kondisinya sedang rob air laut.

Salah seorang warga Cikangkung Icong Cawu (52) mengatakan, pendangkalan yang paling parah berada 2 kilometer dari lokasi rumahnya.

"Jadi air tidak terdorong ke hilir, karena di situ (hulu, Red) dangkal," katanya kepada Radar Tasikmalaya, Rabu 24 April 2024.

BACA JUGA:Pilkada 2024 Kabupaten Ciamis, PDI Perjuangan dan Demokrat Siap Bangun Koalisi Kemenangan Rakyat

Ia menerangkan, sampah pohon dahon begitu banyak dan menumpuk, karena air tidak mengalir ke muara. "Selain itu, airnya menimbulkan bau," terangnya.

Imbasnya, ikan juga jadi sangat sulit didapat saat ini. "Dulu ikan cukup banyak, tapi sekarang jadi sulit mendapat ikan," bebernya.

Dia hanya berharap pihak pemerintah atau manapun bisa mengeruk Sungai Citonjong dan aliran sungai bisa normal.

"Kalau sedang surut robnya, bisa dilihat bagaimana sampah dahan menumpuk," tamnahnya.

BACA JUGA:Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Anggota Dewan 4 Periode Ambil Formulir Pendaftaran, Penjaringan di PPP Sengit

Warga sempat mencoba untuk mengeruk secara manual, tapi tidak pernah berhasil. "Ya harus dikeruk sama beko, gak mungkin kalau dikeduk sendiri," jelasnya.

Saat Radar Tasikmalaya mencoba mengkonfirmasi hal itu ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan tidak ada pejabat yang bisa ditemui.

Sumber: