Puluhan Pos Pelayanan Disiapkan di Kabupaten Garut, Jelang Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Puluhan Pos Pelayanan Disiapkan di Kabupaten Garut, Jelang Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Suasana Pos PAM Kadungora Kabupaten Garut yang disiapkan untuk pelayanan mudik Lebaran 2024. agi sugiana / radar tasikmalaya--

Puluhan Pos Pelayanan Disiapkan di Kabupaten Garut, Jelang Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

GARUT, RADARTASIK.COM - Menghadapi musim arus mudik dan arus balik Lebaran Iduk Fitri 2024, Polres Garut telah mempersiapkan banyak hal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik yang datang atau keluar dari wilayahnya.

Kasatlantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat lintas sektor dengan berbagai unsur untuk kelancaran pengamanan mudik tahun 2024 ini.

"Untuk menyamakan persepsi dan berkolaborasi dalam rangka menghadapi Operasi Ketupat Lodaya tahun 2024," paparnya, Selasa 2 April 2024.

BACA JUGA:Mobil Dinas Dilarang Dipakai Mudik, ASN Pemkot Tasikmalaya Diminta Patuhi Aturan Libur Lebaran

Untuk mempermudah para pemudik dalam mendapatkan informasi, pihaknya membangun beberapa posko yang bisa dijadikan tempat istirahat bagi pemudik yang merasa lelah saat berkendara.

Ia menyampaikan pihaknya setidaknya akan mendirikan 22 pos untuk pelayanan selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024.

"Pos PAM terpadu di GTC Limbangan, Pos Pelayanan di Terminal Tipe A Garut, 10 Pos Pelayanan dan 10 Pos di objek wisata," terangnya.

Untuk pos-pos yang berada di objek wisata Kabupaten Garut ini sudah mulai disiapkan dari sekarang, sehingga pada saatnya nanti tanggal 4 April 2024 sudah bisa digunakan.

BACA JUGA:7 Buah yang Aman Dimakan Kucing,

Untuk pemetaan jalur Nasional, jelas dia, pihaknya bersama Pemkab Garut sudah memberikan bantuan sosial kepada para kusir delman atau andong supaya tidak beroperasi selama arus mudik dan balik.

"Untuk dana bansos akan diberikan kepada 71 andong dan diserahkan tanggal 4 April 2024, sehingga dari tanggal 5 sampai 15 April 2024 akan berhenti beroprasi," jelasnya.

Terkait dengan Jalan Baru Ibrahim Adjie dan juga Kadungora, pihaknya merasa bersyukur karena jalur tersebut bisa membantu untuk melerai kemacetan dengan cara peralihan arus kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: