Kwarcab Pramuka Kabupaten Tasikmalaya Sayangkan Keputusan Nadiem Makarim soal Nasib Ekskul Pramuka

Kwarcab Pramuka Kabupaten Tasikmalaya Sayangkan Keputusan Nadiem Makarim soal Nasib Ekskul Pramuka

Ketua Harian Kwarcab Pramuka Kabupaten Tasikmalaya Engkos Koswara saat memberikan santunan di Kampung Pramuka Kecamatan Salawu, Senin 1 April 2024. Foto: ujang nandar/radartasik.com--

Kwarcab Pramuka Kabupaten Tasikmalaya Sayangkan Keputusan Nadiem Makarim soal Nasib Ekskul Pramuka

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM— Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan keputusan Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud) Nadiem Makarim yang mengesahkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 12 Tahun 2024 yang salah satunya menghapus kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.

Ketua Harian Kwarcab Pramuka Kabupaten Tasikmalaya Engkos Koswara menyangkan sayangkan Keputusan Nadiem Makarim soal nasib ekskul Pramuka di sekolah.

Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim menghapus kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib sekolah.

BACA JUGA: Masyarakat Tasik Berkah Aksi Sosial, Bagikan Ribuan Nasi Box Jelang Buka Puasa Ramadhan di Jalan Yudanegara

BACA JUGA: Ini Program Khusus Persib Setelah Liga 1 Ditunda Sementara Waktu, Bojan Hodak Langsung Gerak Cepat

Padahal selama ini gerakan Pramuka salah satu kegiatan sekolah yang memang cukup efektif dalam pembentukan karakter siswa di sekolah. "Makanya kami menyesalkan sikap itu yang menghilangkan kegiatan (ekstrakurikuler wajib) Pramuka," ujar Engkos Koswara kepada radartasik.com Senin 1 April 2024.

Sampai saat ini, kata Engkos Koswara, Kwarcab Pramuka Kabupaten Tasikmalaya masih menunggu arahan dari Kwarda Jabar dan Kwarnas Pramuka soal keputsan Mendikbud Nadiem Makarim tersebut.

Karena, kata Engko Koswara, hingga saat ini belum ada arahan yang jelas terhadap sikap di setiap Kwarcab. 

"Kami masih menunggu arahannya. Namun meski Menteri Pendidikan menghilangkan kegiatan Pramuka, untuk Kwarcab Kabulaten Tasikmalaya akan tetap berjalan," tegas Engkos Koswara.

BACA JUGA: Pembagian Jadwal Libur ASN di Kota Tasikmalaya Akan Diperbarui, Pastikan Kelancaran Pelayanan Publik

BACA JUGA: Pemuda Asal Sukarame Tasikmalaya Tewas Tenggelam di Waktu Ngabuburit, Tenggelam di Sungai Saruni

Engkos Koswara menilai keputusan Mendikbud Nadiem Makarim menghilangkan kegiatan Pramuka sebagai ekstrakulikuler wajib itu tidak beralasan.  

Karena hingga saat ini di daerah tidak mendapatkan alasan yang jelas Mendikbud menghapus kegiatan pramuka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: