Ini Harapan Praktisi Pendidikan kepada Bakal Calon Wali Kota yang Akan Bertarung di Pilkada Banjar 2024

Ini Harapan Praktisi Pendidikan kepada Bakal Calon Wali Kota yang Akan Bertarung di Pilkada Banjar 2024

Praktisi Pendidikan Kota Banjar, Encang Zaenal Muarif. istimewa--

BACA JUGA:Jus untuk Mencerahkan Kulit Rahasia Kulit Kenyal Sehat Natural

"Jujur saja, sebagai praktisi pendidikan di Kota Banjar, saya menilai banyak sekali persoalan yang mesti lebih diperhatikan oleh pemimpin Kota Banjar ke depan," tambahnya.

Misalnya belum adanya Dewan Pendidikan di Kota Banjar. Padahal keberadaan Dewan Pendidikan di sebuah daerah, akan turut serta berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan di daerah tersebut. 

Selain sebagai praktisi pendidikan dirinya juga seorang guru berharap, Wali Kota kota Banjar ke depan adalah orang yang benar-benar faham dan lebih memperhatikan dunia pendidikan. 

Sebagai salah satu indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM), selain kesehatan dan daya beli masyarakat.

BACA JUGA:Tayang di Trans TV! Film I.T. Menawarkan Kisah Seorang Pengusaha Sukses Melawan Ahli IT Psikopat

"Wali Kota juga harus berani mengambil terobosan-terobosan serta inovasi di bidang pendidikan," tegasnya. 

Selain itu, dari aspek sejarah serta budaya, berharap para calon pemimpin Kota Banjar adalah mereka yang faham, bagaimana mengeksplorasi kekayaan historis dan budaya di Kota Banjar.

Sehingga kota kecil ini harus bisa menjadi salah satu destinasi wisata penghasil PAD, bukannya menjadi kota yang hanya bergantung pada APBD bersumber dari pajak, retribusi parkir serta transfer dari pusat. 

"Intinya, siapapun bintang-bintang yang mencuat ke permukaan di Kota Banjar saat ini, saya harap lebih sering muncul untuk mengemukakan gagasan-gagasan, serta menjawab pertanyaan besar, mau di bawa ke mana Kota Banjar?," jelasnya. 

BACA JUGA:SD Negeri di Tasikmalaya Perlu Penjagaan 24 Jam, kenapa ya?

Rekam jejak bakal calon harus tervalidasi, sejauhmana kontribusi sosial mereka di Kota Banjar selama ini. Mulai tingkat pendidikan, moralitas, wawasan, dan aspek-aspek lainnya mesti jadi bahan pertimbangan.

Terakhir, kepada siapapun yang berasal dari kalangan masyarakat pemilih kota Banjar, mari kampanyekan anti money politic di Pilkada Kota Banjar 2024.

Tukas dia, jangan gadaikan nasib Kota Banjar 5 tahun ke depan hanya dengan selembar atau dua lembar uang ratusan ribu rupiah. Majulah Kota Banjar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: