Doa Ramadhan Hari Ke-13: Memohon Disucikan dari Perbuatan Keji dan Dianugerahi Ketakwaan

Sehingga sangat pantas jika di bulan ramadhan ini kita dianjurkan untuk berdoa agar disucikan atau dibersihkan dari segala kotoran berupa perbuatan nista dan keji yang mungkin kita lakukan.

2. Sabar atas ketetapan Allah SWT

Apa yang ditetapkan oleh Allah untuk kita tidak selamanya sejalan dengan apa yang kita perkirakan. 

Namun, satu hal yang pasti apapun ketetapan Allah untuk manusia pastilah itu yang terbaik, sebagaimana firman-Nya: 

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (QS Al-Baqarah : 216)

Apapun ketetapan Allah, kita dianjurkan untuk bersabar dalam menyikapi dan menjalaninya. 

Menjadi orang yang sabar tentu bukan perkara mudaj, karena itulah kita butuh pertolongan Allah agar memberikan kita kemampuan untuk bersabar atas apa yang ditetapkan-Nya sebagaimana yang ada dalam doa ramadhan hari ke-13.

3. Dianugerahi ketakwaan dan bersahabat dengan orang-orang baik

Mengapa manusia harus bertakwa kepada Allah? Karena ketakwaan merupakan kunci untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Bersahabat dengan Al-Abror merupakan anugerah. Al-Abror itu sendiri adalah golongan orang-orang  yang selalu berbuat kebaikan dan memiliki ketakwaan.

Bersahabat dengan orang-orang yang bertakwa tentu alan memperkuat ketakwaan kita sendiri, karena lingkungan yang baik (orang-orang) akan sangat berpeluang membuat kita menjadi orang yang baik pula.

Inilah pesan yang terkandung pada pernohonan ketiga dalam doa ramadhan hari ke 13

4. Allah adalah qurrota 'aini orang miskin

Qurtota 'Aini memiliki arti yang sama dengan kalimat Qurrota A'yun, yaitu pelipur hati, yang memberi ketenteraman atau yang menyejukkan.

Di sini Allah disebut sebagai pelipur hati orang-orang miskin. Kemiskinan adalah sebuah kondisi ketika orang mengalami kesempitan dalam hal duniawi atau kurang sejahtera.

Sumber: