Kenapa Persib Lebih Tajam Setelah Bermain dengan 10 Pemain Lawan Persikabo 1973? Ini Analisa Bojan Hodak

"Mungkin hal bagusnya, saat kami mulai bermain dengan sepuluh pemain, kami justru bermain lebih bagus,” ujarnya. 

Alasan Persib lebih bagus setelah bermain dengan 10 pemain, kata Bojan Hodak, karena Persikabo 1973 bermain menyerang setelah Dedi Kusnandar dikeluarkan wasit.

BACA JUGA: Kenal kekuatan Lawan, Legenda AC Milan Tak Kuatir Bertemu AS Roma di Babak Perempat Final Liga Europa

BACA JUGA: Dahsyatnya Doa Ramadhan Hari Ke-6, Simak Pesan Spiritual yang Terkandung di Dalamnya

“Itu karena Persikabo bermain jauh lebih menyerang dan mungkin meninggalkan banyak ruang di belakang pertahanannya," ujarnya.

Dengan cerdas, Persib memanfaatkan kelengahan para pemain Persikabo yang asyik menyerang.

Dengan skema serangan balik cepat, Persib mampu mencetak 2 gol tambahan setelah bermain dengan 10 pemain.

"Jadi karena itu kami mengandalkan serangan balik. Ada dua gol yang tercipta dan menurut saya seharusnya ada 2-3 gol lainnya,” ujar Bojan Hodak. 

“Jadi secara keseluruhan saya senang dengan tiga poin ini," kata pelatih asal Kroasia ini.

Menurut David da Silva kemenangan dari Persikabo 1973 terasa spesial karena Persib bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-36 atau setelah Dedi Kusnandar dapat kartu merah.

"Kami bermain bagus dan saya harus memberi selamat bagi rekan satu tim yang sudah berjuang di sepanjang pertandingan," kata David da Silva usai laga dilansir dari laman Persib.

Kata David da Silva tak mudah untuk menang dari Persikabo 1973 karena para pemain Persib harus tampil mati-matian.

Apalagi saat ini Persib tengan berada di trek bagus dengan 4 kali kemenangan beruntun.

"Ini pertandingan sulit. Kami kekurangan pemain, tapi kami juga bisa terus bertarung mati-matian. Seperti yang pelatih katakan, kami bermain dengan tajam," kata striker paling tajam Persib Bandung ini.

 

Sumber: