Kenal kekuatan Lawan, Legenda AC Milan Tak Kuatir Bertemu AS Roma di Babak Perempat Final Liga Europa

RADARTASIK.COM – Merasa mengenal kekuatan lawan, Daniele Massaro, pemain legenda AC Milan, tidak khawatir bertemu AS Roma di babak perempat final Liga Europa. 

Massaro, yang juga menjadi duta merek AC Milan, membahas hasil undian perempat final Liga Europa yang mempertemukan klubnya dengan sesama wakil Italia, AS Roma.

Saat berbicara kepada wartawan Sky Sport, ia mengaku tidak khawatir dengan hasil undian tersebut dan menekankan bahwa pertandingan di Eropa akan sangat berbeda dengan di Liga Serie A.

"Paling tidak, kami sangat mengenal lawan kami... Dengan tiga tim Italia di undian, ada risiko seperti ini, dan pertandingan akan sangat berbeda dari pendekatan di liga,” kata Massaro seperti yang dikutip dari Tuttomercato. 

BACA JUGA:Aneh Tapi Nyata, AC Milan Baru Pertama Kali Menghadapi AS Roma di Kompetisi Eropa

“Di sini ada yang terbaik dan kami akan berusaha untuk mencapai tahap akhir," lanjutnya.

Massaro juga menyebut bahwa pemain AC Milan semakin berkembang setelah menyingkirkan Slavia Praha, dan memuji Daniele De Rossi yang dianggapnya telah bekerja dengan baik setelah menggantikan Mourinho di AS Roma.

"Kesadaran bahwa banyak pemain telah berkembang, sekarang kami akan memiliki sedikit waktu untuk memperbaiki penampilan di liga dan mempersiapkan diri dengan baik untuk kompetisi ini yang menjadi tujuan utama kami," ujarnya. 

"Saya tidak berada di ruang ganti, tapi menurut saya De Rossi bekerja dengan baik,” tambahnya. 

BACA JUGA:Polisi di Tasikmalaya Gagalkan Perang Sarung, 12 Remaja Diamankan dan Dibina dengan Melibatkan Orang Tuanya

“Sejak pertandingan pertama, dia telah menunjukkan kepribadian dan segera mendapatkan kepercayaan dari semua pemain, menunjukkan kesadaran untuk memperbaiki performa di liga."

Terakhir, Daniele Massaro menyebut dirinya memiliki kenangan yang sangat indah ketika bermain untuk AS Roma, karena berbagi ruang ganti dengan pemain hebat seperti Voeller, Giannini, dan Bruno Conti.

"Setelah memenangkan Scudetto dengan Sacchi, saya berada di Roma dari September hingga Juni bersama Liedholm,” ungkapnya. 

“Kami mencapai babak play-off dengan Genoa untuk kompetisi Eropa, lalu saya kembali ke Milan,” tuturnya.

Sumber: tuttomercato