Viral di Media Sosial Foto Bupati Tasikmalaya Ditempeli Tulisan Tagih Bonus Atlet Porda 2022 yang Belum Cair

Viral di Media Sosial Foto Bupati Tasikmalaya Ditempeli Tulisan Tagih Bonus Atlet Porda 2022 yang Belum Cair

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Viral di media sosial foto Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, ditempeli tulisan tagihan bonus atlet, Kamis 7 Maret 2024. 

Dalam foto tersebut bertuliskan "Jangan Ajari Aku Sabar, Karena Aku Pernah Ikut Porda 2022 Tapi Bonusnya, Belum Cair Sampai skr 2024".

Tulisan dan foto tersebut diunggah akun instagram @dhimasinthesky yang menyebutkan jika bonus atlet Porda Kabupaten Tasikmalaya 2022 belum dibayarkan oleh Bupati Tasikmalaya, padahal sebelumnya sudah dijanjikan.

BACA JUGA:Modal Penting Stefano Beltrame untuk Hadapi Laga Persib Lawan Persija Sudah Oke: Saya Lebih Percaya Diri

Dalam postingannya sang pemilik akun Dimas Maula Bayu Aji menuliskan kalimat yang cukup tajam. Yakni

"Jangan ajari aku sabar, karena aku pernah ikut Porda 2022 tapi bonusnya, belum cair sampai skr 2024.” 

Bahkan dalam postingannya itu, Dimas menempelkan foto Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto. Pada caption nya tertulis:

“Tos bade sasih saum 2024 acan keneh lungsur (sudah mau puasa 2024, belum juga turun (bonus),” tulis Dimas Maula Bayu Aji di akun instagram @dhimasinthesky.

BACA JUGA:5 Tren Model dan Warna Baju Lebaran Tahun 2024

Dimas Maula Bayu Aji menuturkan, Bupati Tasikmalaya menjanjikan bonus sebesar Rp 50 juta bagi atlet peraih medali emas. Namun, hingga tahun 2024 bonus yang dijanjikan tak kunjung cair sepenuhnya. 

“Untuk Porda 2022 ada beberapa atlet peraih medali, salah satunya cabor yang saya tekuni yaitu cabor aeromodelling. Untuk bonus peraih medali itu baru turun sekitar 50 persen. Itupun kalau gak salah waktu bulan puasa tahun kemarin (cairnya, Red),” terangnya.

Atlet Porda Tasikmalaya 2022, lanjut Dimas, dijanjikan bonus cair pada APBD Perubahan. Selain dirinya, bonus untuk pelatih, official, dan manajer pun belum diberikan. 

“Katanya APBD Perubahan tahun 2023 kemarin, tapi ditunggu, tak kunjung cai. Terus kita tanyakan, katanya sudah masuk sistem di APBD murni dan sampai sekarang belum ada kejelasan,” bebernya.

Sumber: