REVOLUSI di Tubuh Persib Dimulai dari Tokoh Ini hingga Sukes Membangun The Dream Team

REVOLUSI di Tubuh Persib Dimulai dari Tokoh Ini hingga Sukes Membangun The Dream Team

Ilustrasi logo Persib. Foto: Persib--

Kemudian skuad muda Persib berhasil membawa Persib promosi 

ke Divisi Utama setelah menjadi semifinalis di Kompetisi Divisi I Perserikatan 1983.

Skuad muda Persib era Mang Ihin kemudian menjadi fondasi Persib hingga menjadi The Dream Team Persib.

Hasil pembinaan berkesinambungan Mang Ihin di Persib adalah the Dream Team Persib dalam satu dekade kemudian. 

Termasuk Persib menjadi runner-up Kompetisi Perserikatan 1983 dan 1985, juara 1986, 1989/1990, 1993/1994, serta Liga Indonesia 1994/1995.

"Di era profesional, kami tidak akan pernah melupakan peran besar Mang Ihin dalam membangun nama besar dan prestasi PERSIB di masa lalu. Hatur nuhun Mang Ihin atas segala dedikasinya untuk Persib," ujar Director of Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Iskandar.

Pengakuan Legenda Persib Bandung

Salah satu legenda Persib Bandung yang memberikan testimoninya adalah Djadjang Nurdjaman (Djanur). 

Djanur adalah legenda Persib. Dia jadi pemain Persib yang meraih juara 1986 dan 1989/1990, lalu sebagai asisten pelatih pada 1993/1994 dan 1994/1995 serta pelatih 2014 saat jadi juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2025.

“Pada masanya Pak Solihin orang yang punya jasa besar bagi Persib. Semasa kepemimpinan beliau, Persib memang tidak juara. Tapi perhatian beliau besar untuk memperjuangkan nasib para pemain yang sangat luar biasa,” kata Djanur dilansir dari laman resmi Persib.

Legenda Persib lainnya Nandar Iskandar yang mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986 mengenang jasa almarhum Mang Ihin.

Mang Ihin mempunyai jasa besar dalam program pembinaan berkesinambungan, khususnya para pemain muda. 

Termasuk, Mang Ihin ikut melahirkan generasi emas Persib pada dekade 1980-an.

“Almarhum ini sangat antusias dan punya dedikasi tinggi untuk sepakbola di Bandung,” ujarnya. 

“Walau seorang militer, beliau orang yang ramah dan tentunya punya disiplin tinggi. Beliau mengajarkan saya bagaimana melakukan perencanaan untuk tim Persib dan beliau orang baik. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT,” ujar Nandar Iskandar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: