REVOLUSI di Tubuh Persib Dimulai dari Tokoh Ini hingga Sukes Membangun The Dream Team

REVOLUSI di Tubuh Persib Dimulai dari Tokoh Ini hingga Sukes Membangun The Dream Team

Ilustrasi logo Persib. Foto: Persib--

Mang Ihin sukses membangun Persib dengan generasi emas Persib pada dekade 1980-an.

Sebelum sukses membangun Persib dengan generasi muda, Mang Ihin, seperti ditulis dalam laporan Majalah Tempo berjudul "Solichin Lagi" terbitan Majalah Tempo No. 46/IX 12 Januari 1980. 

Mang Ihin saat itu terpilih kembali sebagai Ketua Umum Persib setelah sempat mengundurkan diri dan tak bersedia dipilih lagi.

BACA JUGA: Jelang Kick Off, Pelatih Arema FC Minta Pemain Fokus Saat Lawan Bhayangkara FC, Demi Meraih Kemenangan!

BACA JUGA: Terjebak di Zona Degradasi, Bhayangkara FC Bertekad Curi Poin dari Arema FC, Zulfahmi: Siap untuk Pertandingan

Langkah Mang Ihin mundur sebagai bentuk tanggung jawab Mang Ihin karena Persib gagal promosi ke Divisi Utama karena terhenti di babak 12 Besar Kompetisi Divisi I Perserikatan 1979/1980. 

“Mang Ihin bersedia kembali memimpin Persib dengan syarat para pengurusnya bisa fokus terhadap upaya pembinaan prestasi dan organisasi Persib,” tulis Persib di laman resminya, Selasa 5 Maret 2024.

Mang Ihin pun melakukan Langkah revolusioner di periode kedua kepengurusannya.

Mang Ihin mendatangkan pelatih asing asal Polandia jadi pelatih Persib Marek Janota pada 1980.

Nah, Marek Janota yang blusukan ke daerah-daerah di Jawa Barat untuk mencari pemain Persib yang baru.

Marek Janota kemudian mengumpulkan pemain-pemain itu untuk ditempa secara fisik, teknik dan mental dalam rentang waktu cukup cukup lama.

Dari hasil blusukan itu, Marek Janota mengumpulkan Robby Darwis, Adjat Surdajat, Suryamin, Iwan Sunarya, Sukowiyono, Dede Iskandar, Ade Mulyono, Djafar Sidik, Ajid Hermawan dan masih banyak lagi nama-nama pemain usia belasam yang diandalkan.

The Dream Team Persib 

Hasil pembinaan Persib di era Mang Ihin mulai membuahkan hasil.

Karena pada Persib Junior (U-19) berhasil menempati peringkat ketiga Piala Soeratin 1980 dan runner-up 1982. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: