Lazio Gagal Lolos, Fabio Capello Kritik Maurizio Sarri: Mengapa Terus Menggunakan Formasi 4-3-3?

Lazio Gagal Lolos, Fabio Capello Kritik Maurizio Sarri: Mengapa Terus Menggunakan Formasi 4-3-3?

Fabio Capello-Tangkapan Layar Twitter-

RADARTASIK.COM – Fabio Capello mengkritik Maurizio Sarri dan bertanya, "Mengapa terus menggunakan formasi 4-3-3?" setelah Lazio gagal lolos ke Liga Champions karena kalah agregat 3-1 atas Bayern Munchen. 

Saat hadir di Studio Sky Sport, Fabio Capello mengkritik strategi taktik Maurizio Sarri usai pertandingan Bayern Munchen vs Lazio yang berakhir dengan skor 3-0.

Capello berpendapat bahwa menggunakan formasi 4-3-3 tidak selalu efektif, terutama ketika lawan memiliki keleluasaan untuk bermain sesuai keinginannya. 

Ia menekankan Sarri perlu lebih fleksibel dalam memilih formasi, terutama jika taktik yang digunakan tidak memberikan hasil yang diharapkan.

BACA JUGA:Simone Inzaghi Menyusun Inter Milan Menjadi Sebuah Karya Seni yang Menghasilkan Poin dan Permainan Hebat

Capello juga mencatat bahwa tim Italia, termasuk Lazio, harus belajar untuk beradaptasi dengan ritme permainan yang lebih cepat, terutama jika ingin bersaing di level Eropa. 

Meskipun hasil tersebut mengecewakan, Capello meminta Lazio untuk belajar dari pengalaman ini agar bisa meningkatkan kinerja tim di masa depan.

"Anda mempersiapkan pertandingan, berpikir untuk bermain dengan cara tertentu, tetapi Anda tidak bisa selalu bermain dengan sistem yang sama ketika sistem itu memungkinkan lawan untuk melakukan apa yang mereka inginkan,” kata Capello seperti yang dikutip dari Tuttomercato. 

“Jika 4-3-3 tidak berfungsi, ubahlah formasi,” sarannya. 

BACA JUGA:Singkingkirkan Real Sociedad 2-1, Vitinha: Ruang Ganti PSG Yakin Bisa Memenangkan Liga Champions

“Dan di Italia, kita tidak terbiasa dengan ritme ini, kita tidak terbiasa dengan kecepatan permainan ini. Kami harus memperbaiki diri dari sudut pandang ini," tambahnya.

Di sisi lain, Sarri menegaskan bahwa mengganti formasi tidak pernah dipertimbangkan olehnya saat menanggapi ucapan Capello tersebut. 

"Tidak sama sekali. Perbedaan intensitas juga terlihat dari perbedaan kualitas teknis," terangnya. 

Sarri juga menunjukkan bahwa perbedaan kualitas teknis antara kedua tim menjadi pembeda walaupun menyesali mengapa Lazio tidak bisa menambah keunggulan di babak akhir dalam pertandingan leg pertama di Olimpico.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato