Legenda Persib Mengenang Solihin GP, Djanur: Beliau Memperjuangkan Nasib Pemain Sangat Luar Biasa

Legenda Persib Mengenang Solihin GP, Djanur: Beliau Memperjuangkan Nasib Pemain Sangat Luar Biasa

Tokoh besar Persib Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara wafat, Selasa 5 Maret 2024 pukul 03.09 WIB di RS Advent Bandung. Foto: Persib--

Legenda Persib lainnya Nandar Iskandar yang mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986 mengenang jasa almarhum Mang Ihin.

Mang Ihin mempunyai jasa besar dalam program pembinaan berkesinambungan, khususnya para pemain muda. 

BACA JUGA: Drakor Romansa Queen of Tears Tayang di Netflix, Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayangnya

BACA JUGA: Ini Penyebab Kenaikan Harga Sembako Menjelang Bulan Suci Ramadan di Tasikmalaya

Termasuk, Mang Ihin ikut melahirkan generasi emas Persib pada dekade 1980-an.

“Almarhum ini sangat antusias dan punya dedikasi tinggi untuk sepakbola di Bandung,” ujarnya. 

“Walau seorang militer, beliau orang yang ramah dan tentunya punya disiplin tinggi. Beliau mengajarkan saya bagaimana melakukan perencanaan untuk tim Persib dan beliau orang baik. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT,” ujar Nandar Iskandar.

Hasil pembinaan Persib di era Mang Ihin mulai membuahkan hasil.

Karena pada Persib Junior (U-19) berhasil menempati peringkat ketiga Piala Soeratin 1980 dan runner-up 1982. 

Kemudian skuad muda Persib berhasil membawa Persib promosi 

ke Divisi Utama setelah menjadi semifinalis di Kompetisi Divisi I Perserikatan 1983.

Skuad muda Persib era Mang Ihin kemudian menjadi fondasi Persib hingga menjadi The Dream Team Persib.

Hasil pembinaan berkesinambungan Mang Ihin di Persib adalah the Dream Team Persib dalam satu dekade kemudian. 

Termasuk Persib menjadi runner-up Kompetisi Perserikatan 1983 dan 1985, juara 1986, 1989/1990, 1993/1994, serta Liga Indonesia 1994/1995.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: