Mengenal Seni Mengikat Simpul Mizuhiki yang Menampilkan Tradisi dan Keindahan Jepang

Setiap warna, desain dan teknik simpul memiliki makna khusus. Emas dan perak melambangkan peristiwa gembira. Sementara hitam dan putih melambangkan peristiwa yang lebih suram.

Selain itu motif tradisional seperti burung bangau dan kura-kura sering digunakan sebagai penamban estetika.

BACA JUGA: Belasan Murid SD di Kota Banjar Diduga Keracunan Makanan Ringan dari Pedagang Keliling

Mizuhiki juga telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam perayaan Tahun Baru di Jepang. Desainnya yang melingkari dekorasi tradisional seperti shimekazari dan kagami mochi menciptakan suasana meriah dan penuh harapan.

Mizuhiki juga ditemukan dalam pochibukuro yaitu amplop kertas kecil yang digunakan untuk memberi hadiah uang pada anak-anak saat tahun baru.

Di era modern, mizuhiki tidak hanya terpaku pada tradisi. KreatiVitas penggunaan mizuhiki berkembang untuk menghiasi berbagai dekorasi untuk perayaan Natal, Tahun Baru, acara pernikahan bahkan acara kelulusan sekolah. 

Kesimpulannya, mizuhiki bukan sekadar seni mengikat simpul, melainkan simbol tradisi, keindahan dan hubungan emosional di Jepang.

BACA JUGA: Komentar Asyik Sefano Beltrame Setelah Jadi Man of the Match Persib vs PSIS Semarang, Jawab Kritikan Bobotoh

BACA JUGA: Infinix Hot 40 Pro HP Spek Gaming 2 Jutaan dengan Performa Mumpuni

Untuk menikmati keindahan seni ini, kamu dapat menemukannya di berbagai toko dan lokakarya di seantero Jepang selama terutama saat musim liburan.

Dengan menggali lebih dalam tentang mizuhiki, kita dapat menghargai kekayaan budaya dan seni yang tersembunyi di balik setiap simpul dan warna yang indah.

Sumber: