Warung Kopi di Kota Banjar Nyaris Dilahap si Jago Merah, Beruntung Warga Sigap

Warung Kopi di Kota Banjar Nyaris Dilahap si Jago Merah, Beruntung Warga Sigap

Petugas Damkar bersama BPBD Kota Banjar saat tiba di lokasi kebakaran sebuah warung kopi di depan RSUD, Rabu 28 Februari 2024. Istimewa--

Warung Kopi di Kota Banjar Nyaris Dilahap si Jago Merah, Beruntung Warga Sigap

BANJAR, RADARTASIK.COM - Sebuah warung kopi di depan RSUD Kota Banjar lingkungan Gudang Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman, nyaris dilalap si jago merah. 

Kebakaran warung kopi tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB Rabu 28 Februari 2024, tepatnya di lingkungan Gardu Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. 

Kepala UPTD Damkar Kota Banjar Aam Amijaya mengatakan, saat kejadian warung kopi tersebut dalam keadaan kosong dan tiba-tiba warga melihat kepulan asap. 

BACA JUGA:Menyegerakan Berbuka Puasa Merupakan Sunnah Puasa Ramadan yang Tak Boleh Terlewatkan, Ini Hikmahnya

"Warga melihat kepulan asap keluar dari dalam warung kopi tersebut, hingga akhirnya mendobrak pintu dari luar," paparnya. 

Beruntung kebakaran tersebut tidak langsung membesar karena dengan cepat warga melakukan pemadaman api menggunakan air botol dalam kemasan. 

Meski begitu, pihaknya menerjunkan satu armada mobil damkar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kembali (kebakaran ulang). 

"Diduga kebakaran warung kopi tersebut diakibatkan oleh korsleting listrik, dilihat dari sumber api yang menyebabkan kebakaran," terangnya. 

BACA JUGA:Siap-siap, Kartu Prakerja Gelombang 64 Segera Dibuka, Catat Jadwal dan Syarat Pendaftarannya

Kebakaran warung kopi tersebut beruntung tidak ada korban jiwa hanya mengalami kerugian material saja oleh korban. 

Pihaknya pun menghimbau masyarakat ketika meninggalkan rumah, warung atau toko dalam keadaan kosong supaya mencabut barang elektronik yang masih terhubung ke stop kontak.

"Jika dibiarkan lama dan tidak dicabut, maka lama kelamaan akan panas sehingga terjadilah korsleting listrik yang menyebabkan terjadinya kebakaran," tambahnya. 

Maka daripada itu, meski dianggap sepele namun hal tersebut sangat berdampak buruk ketika dibiarkan terlalu lama terpasang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: