Atasi Masalah Sampah & Jaga Kelestarian Lingkungan, BRI Peduli ’Yok Kita Gas’ Berhasil Dijalankan di 40 Kota

Atasi Masalah Sampah & Jaga Kelestarian Lingkungan, BRI Peduli ’Yok Kita Gas’ Berhasil Dijalankan di 40 Kota

BRI Peduli Yok Kita Gas berhasil dijalankan di 40 kota.-BRI-

Atasi Masalah Sampah & Jaga Kelestarian Lingkungan, BRI Peduli ’Yok Kita Gas’ Berhasil Dijalankan di 40 Kota

JAKARTA, RADARTASIK.COM – BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah melalui program-program yang secara nyata dapat membantu mengatasi masalah sampah di berbagai wilayah di Indonesia.

Sejak digulirkan pada tahun 2021, program BRI Peduli ’Yok Kita Gas’ telah dilaksanakan di 41 (empat puluh satu) lokasi di Indonesia yang terdiri dari 5 (lima) lokasi di Pasar Tradisional dan 36 (tiga puluh enam) lokasi di lingkungan masyarakat.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa BRI Peduli ’Yok Kita Gas’  secara nyata telah memberikan dampak bagi masyarakat di berbagai wilayah baik dari sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.

BACA JUGA: Yann Sommer Ungkapkan Rahasia Sering Nganggur Saat Kawal Gawang Inter Milan

BACA JUGA: Dengan Spek Gahar Nokia X50 Pro 5G 2024 Layar yang Sudah AMOLED Dilengkapi Kamera 144MP Harganya Cuma Segini

Hal ini sejalan dengan komitmen BRI mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang tersirat pada Pilar Pembangunan Sosial, Pilar Pembangunan Ekonomi dan Pilar Pembangunan Lingkungan.

Masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia terutama di wilayah padat pemukiman atau wilayah kota mendapatkan manfaat dari program ini antara lain mendapatkan wawasan tentang kondisi pengelolaan sampah, mendapatkan keterampilan dalam memilah sampah dari rumah, sehingga mampu mengatasi persoalan sampah dari rumah tangga.

Dari sisi sosial, masyarakat mendapatkan edukasi tentang pengelolaan sampah dan pelatihan-pelatihan seperti pelatihan pengelolaan sampah, pelatihan pembuatan laporan, pelatihan pembukuan, pelatihan management SDM dan pemakaian alat-alat pengelolaan sampah.

Selain itu, sebanyak 3.065 pedagang pasar di berbagai wilayah tercatat telah mengikuti sosialisasi tentang bank sampah dan pengelolaan sampah di pasar.

BACA JUGA: 20 Miliar Ongkos Politik Jadi Wali Kota Tasikmalaya, Kalau Mau Lebih Murah Bagaimana?

BACA JUGA: Xiaomi 14 Pro Cocok Untuk Anda Pecinta Fotografi dan Gaming dengan Kamera 50mp Leica Lens

Dari sisi lingkungan, BRI Peduli Yok Kita Gas memeberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemilahan sampah baik organik maupun anorganik, dimana sampah yang terkumpul tersebut dipilih dan dipilah menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik dapat diolah lagi menjadi barang-barang bernilai ekonomis. Dalam mendukung pengelolaan sampah tersebut, BRI telah menyalurkan 173 unit bak maggot komunal dan 50 unit kandang Black Soldier Fly (BSF).

”Hasilnya hingga saat ini sudah terkumpul 236.153 kg sampah organik dan 471.323 kg sampah anorganik di bank sampah. Selain itu juga tercatat sebanyak 6.921,5 kg maggot terjual dan juga sebanyak 34.739.868 Kg CO2e karbon tereduksi melalui bank sampah,” ungkap Catur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: